Macam-macam pola komunikasi

"komunikasi adalah hal yang mudah, susahnya ialah apabila kita tidak menyebutnya 
dengan perkataan yang mudah."

(T.S. Matthew)

Guru sebagai tenaga profesional dibidang pendidikan, disamping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan kontekstual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis. hal-hal yang bersifat teknis ini terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar mengajar. yaitu macam-macam pola komunikasi
pola komunikasi

dalam proses pendidikan sering kita jumpai kegagalan-kegagalan, hal ini biasanya dikarenakan lemahnya sistem komunikasi. untuk itu pendidik perlu mengembangkan berbagai pola komunikasi efektif dalam proses pembelajaran. pola komunikasi pendidikan yang dimaksud adalah hubungan atau interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung, atau dengan istilah lain yaitu hubungan aktif antara pendidik dan peserta didik.

ada tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis antara guru dan siswa yaitu:

1. komunikasi sebagai aksi (komunikasi satu arah)
dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa pasif. ceramah pada dasarnya adalah komunikasi satu arah, atau komunikasi sebagai aksi. komunikasi jenis ini kurang banyak menghidupkan kegiatan siswa belajar.

2. komunikasi sebagai interaksi (komunikasi dua arah)
pada komunikasi ini guru dan siswa dapat berperan sama. yaitu pemberi aksi dan penerima aksi.disini sudah terlihat hubungan dua arah. tetapi terbatas pada guru dan siswa secara individual. antara pelajar satu dengan pelajar lainya tidak ada hubungan. peserta didik tidak dapat berinterkasi dengan teman lainnya. komunikasi ini lebih baik dari yang pertama

3. komunikasi sebagai transaksi (komunikasi banyak arah)
komunikasi ini tidak hanya melibatkan interaksi dinamis antara guru dan siswa tetapi juga melibatkkan interaksi yang dinamis antara siswa dengan siswa. proses belajar mengajar dengan pola komunikasi ini mengarah pada proses pemebelajaran yang mengembangkan kegiatan siswa yang optimal, sehingga menumbuhkan siswa belajar akktif. diskusi dan simulasi merupakan strategi yang dapat mengembangkan komunikasi ini (Nana Sudjana, 1989)

tiga bentuk pola tersebut identik dengan istilah interaksi sosial

semoga bermanfaat ya.

Komentar

Posting Komentar