Peran guru sebagai fasilitator

Peran guru sebagai fasilitator membawa konsekuensi terhadap pola hubungan guru-siswa, yang semula lebih bersifat "top down" ke hubungan kemitraan. dalam hubungan yang bersifat top down, guru seringkali diposisikan sebagai "atasan" yang cenderung bersifat otoriter, sarat komando,instruksi gaya birokrat, bahkan pawang, sebagaimana disinyalir oleh YB mangunwijaya (shindunata, 2001). sementara siswa lebih diposisikan sebagai "bawahan " yang harus selalu patuh mengikuti instruksi dan segala sesuatu yang dikehendaki oleh guru.

Terkait dengan sikap dan perilaku guru sebagai fasilitator, berikut ini dikemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan guru untuk menjadi seorang fasilitator yang sukses, yaitu:
1. Bendengarkan dan tidak mendominasi.
2. Bersikap sabar
3. Menghargai dan rendah hati
4. Mau belajar






Komentar