Jokowi kunjungi PT.Bukit Asam pelabuhan tarahan

jokowi kunjungi PT.bukit asamPresiden jokowi berencana akan mengunjungi PT. Bukit Asam pelabuhan tarahan Bandar lampung pada tanggal 25 november 2014. Segala persiapan pun dilakukan, hingga sore ini tim keamanan terus memantau aktivitas tenaga kerja dan pengunjung yang keluar masuk PT. BUKIT ASAM.

Mungkin hal ini dimaksudkan untuk persiapan keamanan presiden. Hingga saat ini saya pun belum mendapat informasi detil tentang niat pak jokowi untuk menengok PT. BUKIT ASAM. Semoga aja terbesit untuk mengangkat para pekerja menjadi karyawan tetap PTBA. Hehehehe ngarep.com. tapi apapun itu, semoga pasca kunjungan pak jokowi Indonesia akan menjadi lebih baik.



Sebelumnya bu menteri BUMN yaitu Bu Rini mengunjungi Lampung dengan menggunakan kapal milik PT ASDP Ferry Indonesia‎ (Persero). kunjungan tersebut diadakan secara mendadak alias tanpa sepengetahuan dari manajemen perusahaan. Sesampainya di Lampung, Rini langsung mengunjungi terminal batu bara milik PT Bukit Asam.
Jumat (14/11/2014). Sumber: liputan 6

jokowi kunjungi PT. bukit Asam
Di kantor PTBA bu menteri mendapat penjelasan mengenai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dimiliki PTBA memiliki kapasitas 16 Mega Watt, sementara kebutuhan perusahaan sendiri‎ hanyas sebesar 4,6 MW.


Mengingat wilayah Lampung masih ada beberapa yang kekurangan pasokan listrik maka dari itu PTBA direncanakan ‎menjual 10 MW ke PLN untuk disalurkan ke masyarakat.

Setelah koordinasi melalui telfon tersebut kepastian mengenai penjualan listrik dari PTBA ke PLN untuk masyarakat Lampung pun sudah bisa dilanjutkan secara business to business antara PLN dan PTBA.

Seperti yang kita tahu bahwa PTBA merupakan salah satu pengelola aset negara, yang tentu saja diharapkan dapat mendongkrak perekonomian bangsa ini.

Sebagai perusahaan kelas dunia tentu tersimpan harapan besar dari rakyat indonesia pada PTBA untuk terus maju dan memberi kontribusi besar bagi bangsa indonesia. 

jayalah terus indonesiaku.

lihat juga video nya di bawah ini


Komentar