Salah satu batu
favorita saya adalah batu topaz. Batu topaz tersusun dari alumunium oxide dan
kiezelzuur. Batu topaz ini memiliki tingkat kekerasan 8 mohs, menempati urutan
keempat setelah batu intan, corundum dan chrysoberyl. Batu topaz sendiri di
Indonesia dikenal dengan banyak nama seperti batu cincin daud atau batu cincin mirah cempaka .
Penghasil
terbesar batu topaz adalah Minas Gerais, negara bagian di Brazil. Selama 300
tahun daerah distrik Ouro Preto (Brazil) menjadi pemasok topaz terbesar di
dunia dengan topaz warna kuning, merah-muda dan oranye. Negara-negara lainnya
yang juga penghasil batu cincin topaz adalah Amerika, Pakistan, Srilanka,
Rusia, Jerman, Mexico, Australia dan Myanmar. Kristal topaz seringkali
ditemukan dengan ukuran yang besar-besar
Walaupun batu topaz
termasuk batu yang amat keras namun batu tersebut tidak bisa terbentur terlalu
keras juga dan dalam perubahan suhu secara tiba-tiba dapat membuat batu topaz ini retak.
Warna
batu topaz bermacam-macam di antaranya warna coklat, merah muda, ungu dan biru.
Adapun juga yang tidak berwarna atau transparan dan ada juga yang memiliki
beberapa warna namun yang paling diminati atau dicari adalah yang berwarna
merah keemasan atau jingga dan yang paling murah dan umum yang berwarna biru
(biasanya diperoleh dari Cina).
Batu
topaz yang berkualitas bagus mempunyai kilau sangat tinggi, terang, warnanya
bening kristal dan dingin jika disentuh tangan bahkan permukaan nya sangat
licin jika di sentuh. Apabila menggosok batu topaz ini dengan keras batu ini
dapat mengeluarkan api atau listrik yang menarik potongan kertas kecil-kecil.
Komentar
Posting Komentar