Kenali Ciri utama pleci lombok

Trend pleci sebagai burung kicau tentu bukan hal baru. Berbeda dengan jenis burung kicau lainnya. Burung pleci memiliki ragam jenis yang jumlahnya sangat banyak bahkan bisa mencapai ratusan.

Terutama untuk indonesia, endemik burung pleci dari satu daerah dengan daerah lain memiliki ke khas an tersendiri. Meskipun sepintas sangatlah mirip, tetapi tetap saja ada perbedaan mendasar dari masing-masing endemik.

Celah ini lah yang pada akhirnya mengundang pedagang-pedagang nakal untuk berbuat curang. sebut saja burung pleci dakun (dada kuning) yang sering di curangi. Jadi pleci kecial lombok yang juga ber dada kuning sering digunakan pedagang untuk di jual sebagai pleci dakun jawa.

Dan bukan sedikit loh sob yang tertipu.

Pada postingan kali ini. Penulis akan coba share tentang ciri utama kecial lombok sebagai bahan rujukan dalam membeli pleci.

1. Nada call seperti anak ayam

Meskipun sama2 berdada kuning, tetapi nada call kecial lombok sangat mirip seperti anak ayam. So....jika sobat ingin membeli dakun jawa. Sementara nada call nya seperti anak ayam, sobat patut curiga. Bisa saja itu adalah kecial lombok. Karena nada call dakun jawa sangat mirip seperti pleci buxtoni.


2. Ukuran tubuh

Dari sekian banyak jenis pleci, ukuran kecial lombok termasuk sangat besar. Padahal dakun jawa ukurannya mirip seperti pleci buxtoni. Bahkan untuk dakun merapi ukuran tubuhnya sedikit lebih kecil lagi. Jadi kalo sobat membeli dakun lalu disuguhi pleci ukuran super big. Patut di teliti kembali, bisa jadi itu adalah kecial lombok.


3. Lingkar kacamata yang menyambung
Pleci kecial lombok lingkar kacamatanya menyambung. Sedangkan pleci dakun jawa pasti ada celahnya alias tidak menyambung. Terutama celah yang menghadap paruh. Ini merupakan ciri utama yang tak bisa di bantah.

pleci lombok
KECIAL LOMBOK
LINGKAR MATA MENYAMBUNG

pleci dakun merapi
PLECI DAKUN JAWA
LINGKAR MATA TIDAK MENYAMBUNG


Saya pribadi pernah berdebat dengan seorang pedagang pemilik kios burung. Dia mengaku bahwa pleci tersebut adalah dakun jateng. Padahal ciri-cirinya semua mengarah pada kecial lombok. Setelah saya paparkan ciri nya, ternyata sang pedagang pun merasa tertipu.

Soalnya pleci yang di pesan harusnya dakun jawa. Ternyata si pedagang pun tidak tahu mana dakun jawa mana kecial lombok. Yang dia tahu cuma dakun itu ya dada kuning. Padahal kecial lombok dada nya juga kuning.

Dari sini kita juga belajar bahwa pada dasarnya masih banyak celah kecil untuk oknum-oknum nakal berbuat curang. Terutama untuk burung jenis pleci.

Sebut saja antara buxtoni dan auriventer yang hampir mirip. Dakun jawa dan kecial lombok. Dakun maput dan montanus. Dakun maput kristal dan mata keruh. Rata-rata sepintas lalu terlihat mirip padahal aslinya berbeda. Begitu juga dengan pleci dahi hitam endemik papua dan dahi hitam endemik sumatera.

Meskipun terlihat sepele, pada faktanya hal ini sangatlah penting.
Jaya terus pleci mania

Komentar

  1. Pleci lombok sebetul"y bagus gak sich????

    BalasHapus
  2. Pleci lombok sebetul"y bagus gak sich????

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua jenis pleci bagus om. tinggal selera masing-masing aja.

      Hapus
  3. Tertipu sudah saya.. baru aja kemarin beli sabtu, 11 mei 2019.. katanya dakun jawa.. harganya 150rb.. miris.. gmn yah ? apakah pleci lombok bisa nembak kaya dakun jawa ?

    BalasHapus
  4. Kalo untuk dakbal dan sumbawa itu perbedaan di mana nya yah ?

    BalasHapus
  5. Saya punya pleci lingkar matanya putih tapi putus di garis paruhnya warna kuning. Postur tubuhnya lebih kecil dari dakun jawa. Munurut mimin pleci manakah itu? Apakah dakun jawa yg masih muda?

    BalasHapus

Posting Komentar