Pelajari Aneka modus tipu jual beli burung kicau

Dinamika jual beli burung kicau kembali ramai dipasaran. Jenis burung kicau seperti kenari dan lovebird kembali merangkak naik. Bahkan di beberapa daerah jenis kenari dan lovebird mendominasi pasar jual beli burung kicau. Sedangkan untuk burung ciblek, jumlah stock dan jumlah permintaan pasar sangatlah tidak imbang. Berbeda dengan burung pleci yang sempat tidak di lirik beberapa tahun lalu, kini harga burung pleci meroket tajam. Terlebih untuk pleci yang siap naik gantangan, harganya tidak main-main bahkan ada yang melebihi harga murai batu. 

Dinamika bangkit nya pasar jual beli burung kicau tentu mengundang banyak oknum yang berusaha meraup untung sebesar-besarnya bahkan rela menghalal kan berbagai cara untuk meraih untung. Untuk pemain lama mungkin hal ini tak berpengaruh apa-apa. Tetapi bagi pemula, tentu berbagai modus penipuan kicau sangatlah merugikan.

Sengaja penulis rangkum aneka modus penipuan jual beli burung kicau, supaya kita para pecinta kicau tidak mudah tertipu. 

1. Modus mabung

Hati-hati ketika ada redaksi jual seperti ini "dijual burung asli gacor tapi sedang mabung, jadi lebih banyak diam". Modus penipuan seperti ini kerap kali terjadi. Bahkan tidak sedikit loh yang tertipu. si penjual sengaja beralasan mabung padahal burung nya memang tidak gacor. Sebenarnya meskipun sedang mabung, jika burung memang sudah gacor, burung tersebut tidak diam. Si burung tetap berbunyi gacor hanya saja biasanya dalam kondisi ngeriwik. 

2. Modus pikok bulu

Modus ini biasanya digunakan untuk burung kacer betina yang disulap jadi laki-laki dengan cara dipikok bulu dada nya. Memang agak sulit membedakannya, cuma jika kita perhatikan secara teliti biasanya tubuh kacer betina agak montok. Kalo sudah biasanya pelihara burung kacer biasanya tahu bedanya meskipun di sulap. Tapi untuk pemula, nah ini yang kasian. Apalagi ketika era kacer sedang naek daun seperti sekarang ini. Wah semakin banyak aja yang jadi penipu. Bayangkan aja sob, kacer betina yang tidak punya harga tiba-tiba disulap seharga kacer jantan. 

3. Modus Sepasang

Bagi pemula yang baru belajar ternak biasanya sering tertipu dengan modus yang satu ini. Terutama untuk jenis lovebird pasangan. Ngaku nya sih sepasang jantan dan betina padahal mah satu jenis kelamin. Meskipun si lovebird terlihat kawin, sobat harus hati-hati juga. Karena lovebird kawin tidak jaminan jantan dan betina. Terlebih lagi untuk jenis lovebird yang memang terkenal sulit pembeda kelamin nya. Perhatikan juga klep nya ketika membeli, meskipun asli sepasang tetapi pasangan tersebut adalah klep dan non klep, percuma saja sob. Soal nya klep dan non klep itu infertil (alias sulit terjadi pembuahan). Ada tips jitu ketika sobat ingin membedakan jenis kelamin dari lovebird secara kasat mata. Caranya adalah lihat garis putih pada lingkar paruh atas. Jika lingkar putih nya berbentuk lancip, bisa di pastikan itu jantan. Tetapi jika lingkar putihnya itu setengah lingkaran seperti parabola itu biasanya betina.

4. Modus bekas burung juara tetapi macet.

Modus ini sering dipakai untuk burung-burung gacor tetapi gak punya mental ketika di lapangan. Alasannya si burung bekas juara tetapi macet gak mau bunyi. Ketika kita pantau, ternyata tuh burung gacor banget. Kalo orang yang nafsu nya besar biasanya langsung di beli tuh burung. Ketika dibawa ke lapangan ya adem ayem gak ngelawan. 

5. Modus burung bahan pilih sendiri

Modus ini paling banyak terjadi untuk burung kenari bahan. Jadi si burung kenari di ombyok di sangkar besar mirip ombyokan pleci. Kita disuruh milih sendiri antara jantan dan betina acak. Aslinya tuh burung kenari betina semua.  Jadi meskipun kita pilih-pilih ya tetap saja dapet nya betina. Alhasil sudah dipelihara lama ya tetap saja wik wik wik doang, gak bisa ngerol. 

6. Modus ketemuan di jalan

Untuk sobat-sobat jual beli burung kicau online, entah itu facebook atau sekelas olx. Biasanya transaksinya hanya sebatas lokal saja. Hati-hati jika si penjual ber alasan jarak yang jauh, biasanya si penjual nakal akan ngajak ketemuan di suatu tempat. Ketika terjadi transaksi biasanya burung yang di posting dengan burung yang dibawa jauh berbeda kualitasnya. Logika aja sob...biasanya jual beli online itu langsung pantau ke lokasi. karena memang untuk transaksi jenis ini terbatas pada area yang kecil. ketika si penjual beralasan jauh, disitu kita patut curiga. Transaksi lokal kok ngaku nya jauh. 

Sebaiknya kita hati-hati ketika melakukan transaksi jual beli burung kicau. Kadang-kadang penjual burung banyak modus nya. Meskipun tidak semua penjual burung bersikap demikian, kita tetap harus hati-hati. Bawalah teman yang benar-benar paham tentang burung, ketika membeli burung. Untuk burung-burung sekelas kontes, sebaiknya sobat beli ketika sedang dalam gantangan. Dalam artian kita sudah lihat sendiri performa burungnya. Sedangkan untuk membeli burung rumahan (klangenan) utamakan yang gacor dan pilih yang dalam satu menit rajin berbunyi. 

Semoga bermanfaat ya. salam kicau