Pengertian pemasaran menurut pendapat para ahli
1. Menurut
The American Marketing Association (AMA)
Pemasaran
merupakan organisasional dan penciptaan satu set proses komunikasi dan
mengirimkan nilai pada konsumen-konsumen, dan untuk mengatur relasi pada
konsumen yang bertujuan untuk keuntungan pihak-pihak yang bersangkutan.
2. Menurut
Freddy Rangkuti (2005)
Pemasaran
adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial,
budaya, politik, ekonomi dan manajerial. Akibat dari pengaruh beberapa faktor
tersebut baik dari masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan
dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang
memiliki nilai komoditi.
3. Menurut Philip Kotler dan Gary
Armstrong (2010)
Pemasaran
secara sederhana adalah yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen.
Tujuan dari pemasaran adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk
menangkap nilai dari konsumen atau mendapat timbal balik dari konsumen. Tidak
hanya organisasi berbasis profit yang memerlukan pemasaran tetapi organisasi
non-profit juga memerlukan pemasaran guna meningkatkan pemasukan dan upaya yang
akan dicapai.
Terdapat
dua pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2010) dari sudut pandang
sosial dan manajer pemasaran:
1. Sudut
pandang sosial
Pemasaran
adalah proses untuk bersosialisasi yang dimana individu-individu dan
kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, permintaan, dan kebebasan dalam menukar nilai produk dan jasa
dengan yang lain.
2. Sudut
pandang manajer pemasaran
Seni untuk
menjual produk dimana pemasaran mengetahui dan mengerti konsumen dengan baik
sehingga produk atau pelayanan yang diciptakan tepat untuk konsumen dan terjual
dengan sendirinya. Dan seiring perkembangan waktu maka konsep pemasaran juga
mengalami perubahan.
Lima
konsep dasar pemasaran menurut Kotler dan Keller (2006):
1. Konsep
produksi
Konsep
produksi adalah konsep pertama di dunia bisnis. Dimana konsumen-konsumen akan
memilih produk yang tersedia dan tidak mahal. Manajer produksi berorientasi
pada pencapaian efisiensi produk, biaya rendah dan distribusi.
2. Konsep
produk
Konsep
produk dimana konsumen akan meminta produk yang paling berkualitas, memiliki
performa atau fitur yang inovatif. Manajer yang fokus pada konsep ini membuat
produk yang superior dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Produk
yang baru atau produk yang baru ditingkatkan belum tentu sukses tanpa penetapan
biaya, distribusi, pengiklanan dan penjualan yang tepat.
3. Konsep
penjualan
Konsep
penjualan menetapkan penjualan yang agresif dengan upaya promosi, dimana jika
tidak diterapkan maka produk tidak akan terjual secara memuaskan.
4. Konsep
pemasaran
Falsafah
pemasaran yang berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan lebih
efektif dan efisien dari pada pesaing.
5. Konsep
pemasaran sosial
Dimana
organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dari
pada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar