Pendidikan seperti sulap


Beragam metode, media dan tehnik pembelajaran yang diterapkan pada kenyataannya tidak jua dapat mengoptimalkan prestasi belajar para peserta didik. seolah ada yang kurang pada proses pembelajaran yang dilakukan. faktanya bahwa setiap metode yang diterapkan masih terdapat banyak hal yang sangat tidak sesuai dengan proses semestinya. 
para siswa masih cenderung ngobrol pada sesi kerja kelompok, para siswa banyak melakukan hal-hal yang tidak berkaitan dengan proses pembelajaran atau bahkan minimnya tingkat keaktifan siswa didalam kelas.

keterbatan pengetahuan guru, juga menjadi penyebab lemahnya penerapan metode. hal ini terbukti dari paradigma para guru yang menganggap bahwa kelas yang baik adalah kelas yang diam dan nurut. sehingga metode ceramah banyak dipilih sebagai sebuah pilihan yang paling tepat. walaupun yang tercantum pada RPP adalah metode STAD tetapi tetap saja didalam kelas guru menggunakan metode ceramah.

keterbatasan pengetahuan, tidak up to date dan gaptek adalah alasan utama mengapa pendidikan di indonesia cenderung jalan ditempat. sementara kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan dunia pendidikan pada akhirnya seperti sulap. berbagai kebijakan pemerintah begitu bagus dan tepat sasaran pada awalnya, tetapi tiba-tiba “sim sala bim” jadilah generasi yang menunggu bocoran soal.

Komentar