Rasanya terlalu
lancang bila penulis mencoba untuk mengulas seo. Apalagi banyak Tanya soal seo.
Karena penulis juga kebetulan pemula tulen. Sedikit meraba tentang seo ternyata
menimbulkan banyak beban pertanyaan dan kajian tertentu yang mesti di
ungkapkan.he… he… he… dramatis amat!!
Bicara dunia
seo tentu sangat luas. Dan ternyata terus berkembang pesat seiring berkembangnya
dunia internet. Supaya gak terlalu luas dan jauh menyimpang. Kita akan terbatas
pada pertanyaan “sejauh mana seo membuat kita sukses lewat sebuah blog”.sebenarnya kalo penulis pikir ini adalah pertanyaan yang aneh. bahkan mungkin gak perlu ditanyakan. tapi justru pertanyaan inilah yang memberatkan pikiran penulis.
Pertanyaan dibawah ini selalu menjadi beban bagi penulis yang
pemula ini.
1. Kita selalu sibuk
dengan optimasi. Seolah kita wajib mengejar optimasi search engine. Sementara
sang search engine terus saja merubah sifatnya?
2. Kita terlalu sibuk
dengan seo. padahal target pemasaran kita adalah dunia nyata?
3. Kita begitu gandrung
dengan google adsense padahal google adsense itu Cuma iklan klik. Gimana kalo
pengunjung punya rasa antipati yang besar terhadap klik iklan.
4. Kita lebih sibuk
dengan promosi maya sementara target pemasaran adalah dunia nyata. Bukankah
e-commerce hanyalah media. Bagaimana dengan blog-blog tertentu yang tampil
didunia nyata yang ternyata sukses mendulang pengunjung.
5. Apakah kita para
blogger memang disetting untuk mensukseskan perusahaan-perusahaan besar lewat
berbagai ide dan gagasan yang kita tuangkan dalam sebuah blog. Sehingga dengan
serta merta mereka meraup untung.
6. Apakah kita di
setting untuk terikat dengan search engine sehingga kita lupa bahwa blog kita
harus punya kemandirian yang matang. Dalam artian sebuah blog mesti punya kesan
dimata pengunjung. Sehingga alamat blog kita bisa nempel di otak pengunjung
tanpa harus lewat search engine.
7. Apakah bisa tanpa
seo blog kita ramai pengunjung?
8. Dan apakah mungkin
mematahkan teori klise bahwa hanya blog yang seo friendly yang bisa sukses?
Apakah rekan-rekan
punya jawabannya?
bener banget gan, ini bisa jadi bahan renungan untuk setidaknya kita tidak terlalu memandang blog hanya dari segi komersialnya.
BalasHapus