membentuk kedisiplinan siswa ternyata tidaklah mudah. terlebih untuk para peserta didik dengan karakter yang berbeda-beda. banyak keluh kesah dari para pendidik untuk masalah yang satu ini. terutama dengan berbagai metode yang diterapkan di dalam kelas. mengapa demikian? tanpa sikap disiplin metode apapun yang ingin diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang kurang optimal.
beranjak dari hal diatas, jelas bahwa membentuk disiplin para peserta didik merupakan bagian yang penting dan integral dari proses pendidikan dan pembelajaran. hal ini sering terlupakan oleh berbagai elemen pendidikan. kita lebih sibuk dengan metode, media, teknik dan strategi tetapi lupa bahwa kedisiplinan merupakan pondasi utama. pembelajaran yang menyenangkan perlu kedisiplinan, bahkan kurikulum berkarakter pun perlu ditopang oleh sikap disiplin. singkatnya bahwa kedisiplinan memang diperlukan bagi seluruh elemen pendidikan.
Bicara disiplin tentu bagian yang paling mendasar adalah membentuk kedisiplinan siswa. lantas bagaimana sich membentuk kedisiplinan siswa dengan cara yang efektif?dan sejauh apa sikap disiplin perlu ditanamkan?
berikut ini adalah cara membentuk kedisiplinan siswa secara efektif
1. Melalui Organisasi ekstra kurikuler
membentuk sikap disiplin ternyata yang paling efektif adalah melalui organisasi ekstra kurikuler. Peserta didik yang menjadi anggota ekskul ternyata memiliki sikap disiplin yang sangat tinggi, memiliki sikap bertanggung jawab dan lebih memiliki motivasi untuk proses pembelajaran. para peserta didik sebaiknya diajak dan di motivasi untuk aktif dalam organisasi ekskul. bahkan lebih baik jika sekolah menerapkan "wajib mengikuti ekskul". semakin banyak yang disiplin maka akan semakin mendorong terbentuknya sikap disiplin secara menyeluruh.
2. Melalui modeling
membentuk sikap disiplin melalui modeling ternyata adalah strategi yang cukup ampuh untuk membentuk disiplin. modeling yang dimaksud adalah sikap disiplin yang dimulai dari para guru sebagai model. dari berbagai penelitian untuk sekolah dasar menyatakan bahwa guru kelas yang disiplin cenderung membentuk kedisiplinan di dalam kelas, dan memudahkan dalam class menagement (pengaturan kelas). seperti kata pepatah "guru kencing berdiri murid kencing berlari" apa yang dilakukan guru akan menjadi contoh bagi
siswanya.
3. Melalui Total quality management (manajemen kualitas terpadu)
cara yang satu ini membutuhkan konsistensi dan biaya yang lumayan tinggi. hal ini dikarenakan sikap disiplin yang dibangun berbentuk sebuah sistem dan saling terkait satu sama lain. semua element dalam sekolah masuk kedalam sistem dan menerapkannya secara konsisten dan kontinyu. berbagai elemen dapat saling bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem secara makro dan terpadu untuk membentuk kedisiplinan. melalui metode ini pada awalnya akan mendapati hasil yang kurang signifikan dan cenderung menimbulkan konflik-konflik kecil. tetapi jika dilakukan dengan baik dan kontinyu sikap disiplin yang terbentuk akan lebih kokoh dan permanent. pada akhirnya sistem ini akan berubah menjadi sebuah budaya. (budaya kedisiplinan)
4. Pendekatan reward
Cara yang satu ini juga cukup tokcer dalam membentuk kedisiplinan. memberikan reward (HADIAH) bagi peserta didik yang disiplin ternyata dapat mempengaruhi siswa yang lainnya untuk mengikuti. hal serupa juga dapat diterapkan untuk para guru. yaitu dengan cara memberikan reward bagi para guru yang bersikap disiplin secara berkala.per semester atau per tahun ajaran.
Komentar
Posting Komentar