Grogi dalam seminar skripsi


Mengatasi grogi dalam seminar skripsi dengan publik speaking
Seperti yang kita tahu, dalam seminar skripsi para peneliti dituntut untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang dirancang dan dilaksanakan dalam penelitian. Tentu saja disampaikan di depan khalayak ramai atau umum yaitu audiens seminar skripsi. Dan hal ini lah yang kadang kala justru menjadi batu sandungan tersendiri bagi para mahasiswa. 

Bayangkan aja sob, Mikirin isi skripsi yang bakal kita sampaikan aja, rasa nya luar biasa menakutkan. ditambah lagi harus berhadapan dengan para dosen dan audiens seminar. wah.....rasa nya campur aduk.......bahkan sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa seminar skripsi, yang sulit bukan skripsi nya justru tampil di depan umum, itu yang sulit.
mengatasi grogi

Dan tidak sedikit loh, mahasiswa yang gagal seminar hanya karena grogi dan salah ucap.
Artinya apa????? Jelas bahwa yang kita butuhkan adalah kemampuan berbicara di depan khalayak ramai. Dan kemampuan itu disebut publik speaking.

Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners.” Yang dapat diartikan: Public Speaking adalah sebuah proses komunikasi berkelanjutan, di mana pesan dan simbol (komunikasi) terus berinteraksi, antara pembicara dan para pendengarnya.

Sedangkan menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di hadapan banyak orang.

Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu.

Karena sifatnya yang dinamis, maka Public Speaking juga dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang sangat dekat dengan asosiasi kata perubahan (change).

Melalui Public Speaking, kita dapat mengetahui pola pemikiran dari seseorang, mengetahui gagasan masa depan seseorang, dan ide-ide luar biasanya. Kita juga dapat mengetahui perubahan seperti apa yang digagas atau direncanakan oleh seseorang.

Dari berbagai definisi diatas jelas bahwa kemampuan publik speaking merupakan penunjang wajib agar kita bisa melewati fase seminar.

Yahhhh......gak perlu sampe mahir-mahir amat lah, minimal kita memiliki kemampuan dasar publik speaking untuk tampil di depan umum.

Soalnya nieh penting banget sob, mahasiswa yang grogi saat seminar bisa "blank" di tengah-tengah presentasi.

Garuk-garuk tapi gak gatel, mau liat ke arah depan....malu.... soalnya ada cewek cakep. mau liat dosen nya takuuttt, dosennya serem.

Pokoknya ada aja deh yang bikin salah tingkah. Akhirnya seminar yang kita lakukan kurang memuaskan hasilnya.

Bntuk belajar berani tampil, Agan-agan sekalian bisa belajar dari internet, atau dari youtube, sebagai persiapan dalam menghadapi seminar.

By the way, kalo kita ngomongin soal public speaking saya punya pengalaman sendiri yang mungkin bisa agan praktekan di rumah.

Cukup simple sih. Agan Cuma perlu cermin besar (kalo bisa sebesar tubuh agan), kemudian siapkan juga teks contekan. Cara nya adalah :

1. agan menghadap ke arah cermin kemudian baca deh teks itu sambil sesekali agan liat ke cermin.
2. perhatikan senyum agan di cermin sesekali coba perhatikan lebih detil.
3. perhatikan ekspresi agan di cermin saat agan membaca teks contekan.
4. saat menghadap cermin sesekali lihatlah bola mata agan sendiri. Hal ini untuk melatih eye contact.
5. kalo agan berhasil menyampaikan teks sampai selesai dan tidak berhenti di tengah.

Berarti percaya diri sudah mulai tumbuh di diri agan. Tapi kalo agan ketawa ketiwi sendiri atau masih sibuk benerin ekspresi atau agan berenti di tengah-tengah. Berarti agan belum pede dengan penampilan dan perfomance agan. 

Tips ini bisa agan praktekan di mana saja. Yang penting ada cerminnya. Boleh juga di kamar mandi sendirian. Secara bertahap di tempat-tempat yang agak ramai. Kalo udah terbiasa dan gak grogi lagi berarti agan udah sudah mulai berani tampil di depan umum.

Kalo di praktekan secara kontinyu akan terlihat hasilnya. 

Semoga bermanfaat ya........

Komentar