Jika kita bicara tentang marketing maka asosiasi
yang muncul adalah penjualan produk atau jasa. Dan tentu saja sangat erat
kaitannya dengan aktivitas sales yang identik dengan berdagang door to door yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menjual produk/jasa.
Tapi sekarang, paradigma tersebut sepertinya harus
diubah. Marketing dewasa kini menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap individu.
Terlebih dengan perkembangan teknologi ponsel yang semakin canggih.
Sejak beberapa tahun yang lalu saya sendiri tidak
percaya bahwa marketing akan berubah seperti ini. Terlebih saat saya ngobrol
santai dengan teman lama saya sekitar 2 tahun yang lalu. Dia berkata bahwa dia
melakukan proses penjualan melalui media sosial. Saya pun Cuma manggut-manggut
aja. Walaupun sebenarnya saya kurang yakin.
Hingga tahun ini saya pun bertemu kembali dengan
teman tersebut. Dan dia berkata” benar...kan kataku.....sekarang hampir semua
orang melakukan proses marketing melalui social media”. Dan kali ini saya
manggut-manggut tanda setuju dan yakin.
Begitulah teknologi. Dengan kecanggihannya dapat
merubah situasi 180 derajat posisi terbalik. Seperti kutipan cerita diatas. Seketika
dunia marketing menjadi milik semua orang. Jika dulu marketing dianggap sepele.
Sekarang setiap orang berusaha membeli ponsel blackbery atau ponsel android
untuk melakukan proses marketing. Jika dulu marketing identik door to door yang
menggangu orang sedang tidur siang. Sekarang tidak lagi. Marketing dilakukan
dengan photo-photo display produk yang dipajang di akun BBM, facebook, twitter,
blog, website, instagram dan situs penjualan online. Marketing seolah milik
semua orang. Jika dulu dibutuhkan kemampuan verbal yang hebat untuk menjalani
marketing. Sekarang tidak lagi. Yang dibutuhkan Cuma ponsel.
Terlebih seperti situasi yang sedang terjadi di
tahun ini. Sebut saja “demam batu cincin”. Orang-orang di pelosok daerah Cuma bermodal
HP mampu menghasilkan jutaan rupiah. “Simple.....foto cincin nya, upload ke
facebook, ada yang minat....bayar.” belum lagi dengan situs penjualan online. Jika
dulu kita harus panas-panasan untuk pergi ke pasar loak (pasar barang bekas). Sekarang
tidak lagi. Kita cukup buka situs penjualan online. Dan seketika begitu banyak
barang bekas dengan harga murah bisa kita beli.
Saya masih teringat obrolan dengan teman saya. Dia
berkata“Sekarang jual tanah gampang banget..gak kyk jaman dulu. Jual tanah
jaman dulu susahnya minta ampun. Kalo sekarang mudah, Coba aja situs penjualan
online. Baru beberapa menit sudah ada yang nelpon.”
Iseng-iseng saya coba foto tanah tetangga..he he
he he ..dan share di penjualan online. Dan benar saja. Dalam hitungan menit. penelpon
terus-terusan masuk ke HP saya.
Percaya atupun tidak inilah faktanya bahwa
perubahan benar-benar sedang terjadi di tengah-tengah kita.
Lihat saja hampir tiap detik status facebook lebih
mengarah ke penjualan produk. Dengan tampilan yang semakin memikat.
Komentar
Posting Komentar