Menggunakan media massa sebagai media pembelajaran
Kemajuan teknologi dalam arus globalisasi membawa dampak besar terhadap kehidupan manusia. Globalisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses suatu informasi. Pengaruh dari globalisasipun dapat memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan. Dimana materi-materi sulit dipahami siswa di sekolah, dapat dicari melalui media internet dengan cepat dan dikemas dengan cara lebih mudah dipahami siswa, daripada penjelasan yang diberikan dari seorang guru.
2.3.2 Jenis-jenis Media Massa
Djamarah (2002: 140), secara umum jenis-jenis media massa terdiri dari dua bagian, yaitu :
- Media Cetak
Media Massa Cetak (Printed Media), dicetak dalam lembaran kertas. Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak diantaranya terdiri dari :
1. Koran
Bervariasinya format serta isi surat kabar yang menyediakan rubrik hukum, politik, dan budaya dalam setiap penerbitannya, guru dan siswa bisa lebih leluasa memilih bahan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sesuai dengan kematangan dan pengalaman siswa, serta perbedaan individual dan kelompok. Pada umumnya surat kabar, terutama terbit di Indonesia tidak terlalu tebal serta termasuk media sederhana, sehingga mudah digunakan. Tersedianya rubrik hukum, politik, pendidikan, sosial dan budaya hampir di setiap media cetak, memudahkan para guru dalam merencanakan dan meramu materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sesuai dengan minat belajar dan tingkat pemahaman siswa.
Berdasarkan definisi mengenai koran atau surat kabar, dapat dipahami bahwa koran atau surat kabar di Indonesia, dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi siswa, karena di dalam setiap edisi koran atau surat kabar, tersedianya rubrik mengenai bidang hukum, politik, pendidikan, sosial dan budaya, berhubungan dengan materi yang diajarkan di sekolah.
- Majalah
Majalah secara harfiah dalam bahasa Inggris berarti magazine, menurut Djafar H. Assegaff (1983: 127) dalam bukunya Jurnalistik Masa Kini, majalah diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis.
Majalah berisi bermacam-macam artikel dalam subyek bervariasi. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Penerbitan akademis, artikel padat dengan ilmu disebut publikasi ilmiah atau jurnal.
F. Frazier Bond dalam Djafar H. Assegaf (1983: !30), majalah dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu :
1. Majalah Umum
Adalah majalah tentang persoalan-persoalan mempunyai arti penting bagi orang banyak. Menyangkut soal politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang meliputi kebutuhan manusia dalam masyarakat.
- Majalah Khusus
Adalah majalah pendidikan mengemukakan masalah pertanian, ekonomi, teknik, ilmu pengetahuan dan lain-lain.
- Buku Ajar
Buku adalah beberapa helai kertas terjilid berisi tulisan untuk dibaca atau buku kosong untuk ditulis. Sedangkan ajar adalah petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti).
Pendapat I Gusti Putu Raharta, menyatakan bahwa “buku ajar adalah buku pendidikan digunakan baik oleh siswa maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar. Materi dalam buku ajar merupakan realisasi dari materi pendidikan tercantum dalam kurikulum”.
Keberadaan buku ajar dalam proses pembelajaran, dapat memberikan pengetahuan pendidikan lebih terhadap siswa, selain materi pendidikan yang disampaikan oleh guru mata pelajaran. Buku ajar sendiri dapat dipinjam langsung dari perpustakaaan sekolah.
- Media Elektronik
Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa pendidikan yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektronik, terdiri dari :
- Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
Azhar Arsyad (2007: 51) ,“televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan, sangat mudah di jangkau melalui siaran udara”.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2002 menyebutkan : “Penyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang tentang pendidikan yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk gambar dan suara secara umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program teratur dan berkesinambungan”.
Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa, yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu, televisi juga dapat menghemat waktu guru dan siswa, yang tidak harus langsung mengamati kejadian nyata secara langsung di lapangan.
- Internet
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam skala luas dan besar dimana masing-masing komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya menggunakan sebuah bahasa jaringan.
Ridwan (2004: 25), menjelaskan bahwa internet dapat dimanfaatkan oleh guru agar anak didik untuk mencari sumber informasi yang sesuai dengan materi dalam bentuk data, audio, maupun dalam bentuk media elektronik, dan juga mengumpulkan tugas melalui fitur email. Dengan adanya internet inovasi baru tentang pengumpulan tugas juga muncul. Anak didik mengumpulkan tugas tanpa harus menemui guru. Sehingga waktu, tenaga, dan materi dapat ditekan karena dengan internet tempat yang jauh bisa terasa begitu dekat.
Karakteristik Media Massa
Karakteristik media massa pada intinya sebagai penghubung antara komunikator dengan komunikan, memiliki struktur organisasi jelas, serta isi nya mengenai kepentingan umum. Dari kedua jenis media massa, baik media cetak maupun media elektronik, memiliki perbedaan dari sifat dan bentuknya. Menurut Effendi (2005: 145) kedua jenis media massa tersebut mempunyai perbedaan khas sebagai berikut : “Pesan-pesan disampaikan media elektronik hanya sekilas, sehingga khalayak harus selalu berada di depan pesawat, sedangkan pesan-pesan media cetak dapat diulang untuk dipelajari serta disimpan untuk dibaca pada setiap kesempatan”.
Kedua jenis media massa tersebut, memiliki karakteristik masing-masing. Media cetak memiliki karakter berbeda dengan media elektronik. Karakteristik media cetak menurut Suwardi (1993: 223) :
Bahwa media massa pada umumnya berfungsi sebagai wadah informasi yang disampaikan dari satu sumber kesejumlah sasaran. Surat kabar memiliki karakteristik dengan surat kabar itu sendiri, sasarannya adalah mereka yang bias membaca. Dampak dari media cetak tidaklah seketika, ia membutuhkan waktu yang cukup lama, sementara pengulangan suatu informasi aktual akan selalu mempercepat dampak yang dirasakan.
Karakteristik media elektronik yaitu pesan dari media elektronik hanya sekilas, sehingga khalayak harus selalu berada di depan pesawat. Media elektronik ditujukan untuk semua khalayak, baik yang tidak bisa membaca, maupun yang bisa membaca, sehingga pesan pendidikan disampaikan lebih kuat pengaruhnya terhadap perilaku, sikap, dan tanggapan masyarakat.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat didefinisikan bahwa masing-masing media massa mempunyai cirri-ciri atau karakteristik penggunaan yang harus diperhatikan oleh guru. Sangatlah penting untuk mengetahui karakteristik suatu media. Hal itu dikarenakan guru harus menyesuaikan media sesuai dengan materi untuk disampaikan dalam proses pembelajaran kepada siswa.
Fungsi Media Massa
Mengetahui keefektifan media massa digunakan pada saat pembelajaran, maka cara yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi pemahaman siswa terhadap suatu materi setelah guru menyampaikan materi. Selain itu, dapat juga dilakukan evaluasi dalam proses pembelajaran berlangsung dengan mengamati perilaku dan pencapaian siswa, apakah mereka tertarik atau merespon media yang digunakan. Dalam hal ini media massa merupakan salah satu sumber pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, untuk dijadikan suatu media dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat didefinisikan bahwa fungsi dari media massa adalah memberikan informasi pengetahuan, dan sarana hiburan kepada masyarakat, baik melalui media cetak dan elektronik, dan juga sebagai sumber informasi dan pengetahuan dalam dunia pendidikan. Selain itu, fungsi media massa dapat dijadikan kontrol terhadap kehidupan demokrasi dalam masyarakat.
Komentar
Posting Komentar