Batu Giok Green Borneo 1 kilometer

Jika sebelumnya berita-berita tentang batu cincin sempat jeda beberapa minggu, tak lama berselang pecinta batu cincin kembali di hebohkan dengan Penemuan batu cincin giok asal kalimantan yang diberi nama batu giok green borneo kalimantan atau giok martadah. tak tanggung-tanggung sob....panjang nya mencapai 1 kilometer. untuk beratnya sendiri masih belum bisa diperkirakan.

Sementara itu, sebelumnya Zamhusein mengatakan penemuan giok martadah sebutan warga ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga, kemudian dirinya mendapat laporan langsung menuju lokasi guna memastikan lokasi penemuan.

Ternyata, saat dilokasi dirinya dikejutkan adanya beberapa bongkahan batu yang berwarna hijau. Saat dirinya berjalan dialiran sungai Tarini itu, sepanjang 1 kilometer terdapat ratusan bongkah. "Untuk berat sudah tidak dapat diperkirakan lagi," jelasnya. (JPNN)
Penemuan batu hijau di dasar Sungai Tarini menghebohkan warga Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan selatan. Batu hijau itu diperkirakan sejenis batu giok dan oleh para pencinta akik setempat langsung digelari Green Borneo.
Lokasi penemuan itu berjarak dari Kota Pelaihari sekitar 30 kilometer. Menuju lokasi tersebut cukup sulit karena melewati jalan berliku tak beraspal. Lokasi penemuan batu ini sendiri dekat dengan lokasi penambangan galian C.

Bisa disebut ini rejeki nomplok dan memang tak bisa disangkal lagi bahwa negara indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang begitu melimpah. Hampir disetiap belahan di negeri ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa besar. sebut saja dalam hal batu cincin, setiap provinsi memiliki batu cincin unggulan nya sendiri-sendiri dengan warna dan motif yang benar-benar indah dan memiliki ciri khas tertentu.
selain memang indah, trend batu akik memang mendongkrak kehidupan masyarakat sekitarnya. hanya saja sebaiknya hal ini harus di imbangi dengan sosialisasi menjaga lingkungan yang ada. dalam artian bahwa jangan sampai trend ini menimbulkan ledakan eksploitasi yang nantinya bakal merusak lingkungan.


Komentar

Posting Komentar