Stabilitas ekonomi dapat diartikan keadaan seimbang dalam ekonomi, tentu saja seimbang yang dimaksud adalah seimbang antara pengluaran dan pendapatan. Dalam keluarga keadaan ekonomi yang stabil sangat lah dibutuhkan terutama untuk tujuan-tujuan tertentu yang ingin di capai. Dalam kondisi ekonomi yang stabil sebuah keluarga dapat membentuk sebuah kemajuan yang bekelanjutan demi kehidupan keluarga yang lebih baik. artinya jelas bahwa stabilitas ekonomi itu penting banget sob.....bukan hanya untuk sebuah negara tapi juga untuk keutuhan keluarga. Bahkan stabilitas ekonomi dalam keluarga ternyata juga memiliki peran besar dalam membentuk stabilitas ekonomi sebuah negara.
jika sudah demikian, lantas pertanyaan selajutnya adalah bagaimana sih cara membangun stabilitas ekonomi dalam keluarga?????
1. Membangun Paradigma ekonomi dalam keluarga
Jika kita bicara tentang paradigma ekonomi tentu akan sangat panjang dan sangat rumit. simple nya Paradigma ekonomi bisa kita lihat pada keluarga-keluarga etnis tionghoa. Etnis Tionghoa dalam keluarga nya masing-masing bisa disebut telah berhasil membangun paradigma ekonomi dalam keluarga. masing-masing anggota keluarga paham betul apa itu pengluaran dan pendapatan. Mereka senantiasa menyisihkan pendapatan untuk ditabung dan selalu berpikir ulang untuk menghambur-hamburkan uang tanpa tujuan yang jelas. Para anggota keluarga, khususnya anak-anak dalam etnis keluarga tionghoa sudah diajarkan paham ekonomi sedari kecil. Beberapa keluarga bahkan dengan sengaja melatih anak-anak mereka untuk bisa berbisnis. Anak-anak mereka diajari bahwa membangun ekonomi yang sehat itu penting.
2. Membangun Kesadaran tentang skala prioritas
Ini nieh sob, faktor yang sering kali membuat ekonomi sebuah keluarga hancur. Bagi keluarga yang tak memiliki pengetahuan tentang skala prioritas sudah pasti pengluaran bakal membengkak. Jadi untuk membentuk sebuah stabilitas ekonomi, sebuah keluarga harus mampu menentukan skala prioritas terlebih dahulu. dalam artian bahwa, apapun bentuk tujuannya pengluarannya hendaknya dilihat dulu apakah hal tersebut memang benar-benar penting atau hanya konsumtif saja. Seperti membeli mobil, analisa terlebih dahulu apakah memang benar-benar penting, apakah hanya sebatas trend saja. Bagi keluarga dengan ekonomi yang pas-pas an, membeli mobil untuk tujuan kendaraan pribadi tentu saja bakal menjadi masalah. terkadang nieh sob....tanpa disadari kita tidak menghitung skala prioritas terlebih dahulu. ingin beli Ponsel motifnya hanya aksesoris, ingin beli mobil motifnya hanya untuk gaya-gaya an saja, ingin liburan motifnya hanya karena iri liat tentangga selalu berlibur. hal-hal seperti itulah yang pada akhirnya menghancurkan ekonomi sebuah keluarga. Apalagi untuk keluarga yang ekonominya masih kembang kempis.
3. Membangun Usaha sendiri
Tidak bisa dipungkiri yang namanya Upah kerja memang tak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi untuk keluarga yang pas-pas an Upah kerja ternyata hanya cukup untuk menyambung hidup, sedangkan harga-harga kebutuhan terus saja melambung tinggi. Belum lagi dengan kebutuhan anak sekolah yang makin hari makin besar. Jika sebuah keluarga tidak memiliki trobosan bisa saja lambat laun ekonomi keluarga tersebut bakal terseok-seok merayap. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara yang cukup ampuh adalah dengan membangun usaha kecil-kecilan atau usaha sampingan. Sekecil apapun hasil nya, usaha sampingan akan terus menopang ekonomi keluarga. bicara usaha kecil sob...ternyata jika di lakoni dan ditekuni dengan cara-cara yang profesional ternyata juga bisa menjadi penopang ekonomi yang bagus untuk keluarga. Tidak sedikit loh Pengusaha sukses yang ternyata dulunya adalah pengusaha kecil kemudian menjadi orang yang usper kaya raya berawal dari usaha sampingan. Bahkan beberapa milyader di indonesia dulunya berasal dari keluarga yang pas-pas an. yah paling tidak sob....usaha yang dibangun bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang ada.
4. Bekerja Keras dan Berdo'a
Tanpa bekerja keras mustahil sebuah impian bisa terwujud. begitu pula dengan ekonomi keluarga, tak akan mungkin ekonomi keluarga bakal bagus bila kita hanya duduk-duduk santai sambil berhayal. Ingin sukses buka usaha sana sini tapi hanya sebatas lamunan, hanya karena sebuah ketakutan lantas impian itu hanya sebatas mimpi-mimpi saja.Tanpa pernah mencoba kita tak akan pernah tahu. Dan setelah segala upaya dan kerja keras telah kita lakukan, berdo'a lah kepada allah. Jangan pernah remehkan do'a, power dari do'a - do'a yang kita panjatkan sebenarnya merupakan pendorong kesuksesan seseorang sob...
5. Happy dan nikmati
Seberat apapun yang kita usahakan akan terasa ringan jika menjalaninya dengan happy. Jangan lupa juga untuk menikmati apa yang telah kita upayakan. tak sedikit orang yang lantas lupa untuk menikmati hasil jerih payahnya hanya karena terlalu sibuk dengan urusannya. Jangan lupa sob....kita melakukan semua ini untuk kebahagiaan...jadi enjoy dan nikmati hasilnya.
Semoga bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar