Pernah
kehabisan kuota internet terus gak bisa facebook-an rasanya gelisah,
uring-uringan, atau timbul sensasi jenuh yang berlebihan bisa jadi anda terkena
ADD (attention Deficit Disorder). ADD adalah
gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak
hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung
berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak
bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang.
Pada
faktanya penyakit ADD ini lebih banyak menyerang remaja dan semakin hari
semakin merambah pada orang-orang yang sudah tua. Hal ini dipicu oleh aktivitas sosial
media yang makin pesat, jika dulu sosial media hanya dikenal oleh para remaja
sekarang tidak lagi, Kini aktivitas sosial media terutama facebook seolah benar-benar
seperti kebutuhan pokok.
Pada
remaja indikasi terjadi nya attention deficit disorder ini lebih pada
masalah-masalah remaja seperti persahabatan dan percintaan. Yang menjadi
permasalahan adalah jika remaja yang terserang ADD tersebut masih dalam status
pelajar. Aktivitas belajar di dalam kelas menjadi tidak fokus dan kurang
konsentrasi, hal ini bisa di lihat dari sering nya seorang siswa membuka
ponselnya ketimbang memperhatikan pelajaran dari gurunya.
Parahnya lagi hal ini
tidak hanya terjadi di sekolah atau ruang lingkup kelas saja, bahkan hal ini
terjadi juga di lingkungan rumah. Para remaja menjadi passive dan terkesan
tidak responsive dengan keadaan sekitar. Fokus siswa hanya terjadi seputaran
ponsel saja dan tempat duduk. Dan lagi-lagi tentu saja yang di lihat adalah
akun facebooknya. Jika ponsel tersebut termasuk tipe android yang memang
memudahkan penggunanya bebas surfing di dunia maya hal ini tentu saja akan
menambah dampak yang lebih buruk lagi. Salah satunya adalah game online android
yang memang dirancang untuk membuat penasaran para playernya, sudah pasti
seluruh waktu sang anak full tersita oleh hal yang passive tersebut.
ADD sendiri terjadi pada hal-hal yang terkait dengan eksistensi,
dunia kerja, ataupun falsafah pandangan hidup. Walaupun demikian, tetap saja
penyakit ini berbahaya. Dan tidak sedikit loh para pengguna sosial media yang
memang jor-jor an mengumbar kehidupan pribadinya di facebook, tak hanya itu
saja bahkan facebook lebih sering digunakan sebagai tempat untuk menumpahkan
berbagai amarah, curhatan, atapun uneg-uneg dalam ruang lingkup kerja.
Bayangkan sobat, tentu saja berbahaya bukan......
Tidak
sedikit loh yang lantas menjadi ribut satu kantor hanya karena sebuah status di
facebook. Yang lebih memprihatinkan adalah aneka jenis status yang sebenarnya
bukan konsumsi publik lantas menjadi trending topik dan dibaca oleh banyak
orang. Saya sendiri sering banget menemukan status yang memang bisa disebut
pribadi banget.
Aneka
status pribadi yang tidak layak untuk di posting
- Mutusin pacar lewat facebook.
Ini
nieh sob....kadang saya ketawa sendiri kalo baca status itu..akun tersebut
dengan sengaja mutusin pacarnya lewat update status facebook lengkap dengan
faktor-faktor serta kronologinya. Hehehehe
- Numpahin uneg-uneg dari tempat kerja nya.
Sering
kan liat status "kerja mau enaknya sendiri, pergi aja kelaut
loe" atau status kebun binatang
yang di sebutin satu persatu. Wah ...wah.... Bahaya banget kalo sampe terjadi
salah paham.
- Curhat Masalah keluarga
Ini
termasuk kasus yang paling banyak terjadi pada orang-orang dewasa yang sudah
menikah. Bayangkan sob, curhat masalah keluarga di akun facebook lantas
kemudian ratusan komentar banjir di status nya. Walaupun beberapa komentar saya
anggap memberikan nasehat dan solusi tetapi lebih banyak komentar yang sifatnya
justru menjadi kompor. Masalahnya mah belum tentu selesai dan seandainya pihak yang bermasalah tau kan bakal tambah
panjang tuh masalah.
- Status pancingan Menel
Sering
kan liat ada cewek yang update status "malem gini, dingin banget enaknya
ngapain ya" atau status "malem minggu sepi banget, sendirian pula,
adakah yang bersedia mampir"
Eebuset.....
Benci
banget saya kalo liat tuh status itu. Menelnya itu sob, kagak nahannnnnn pengen
jitak rasanya.
Dan
masih banyak status-status aneh yang lainnya yang saya sendiri pun sebenarnya
males lihatnya. Dari berbagai status tersebut bisa jadi hal ini disebabkan oleh
ADD.
Mengapa demikian????bisa jadi sob...karena terlalu over liat sosial media,
akhirnya timbul ide atau perilaku yang aneh-aneh. Jika memang teori kebiasaan benar-benar
terbukti, bisa saja ADD kemudian menyebar pada sesama pengguna sosial media.
Orang yang memang pada awalnya tidak begitu, lantas karena terlalu sering liat
status aneh, akhirnya timbul perasaan dan sikap ikut-ikutan.
Apalagi dengan
culture orang indonesia yang memang latah banget dengan trend. Sebut saja trend
pose selfie monyong......yang lantas hampir semua foto remaja jadi monyong
seketika. Ini kan berbahaya sob....bukannya kelihatan cute eh malah keliahatan
monyong.
Terkait
dengan ADD hendaknya kita selalu waspada, selalu ingatkan orang-orang sekitar
anda untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Jangan samapi teknologi yang
harusnya membuat kita bahagia justru berubah menjadi faktor pemicu timbulnya
banyak masalah dalam kehidupan anda.
Semoga
bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar