Aneh:Apapula hubungan like facebook dengan masuk surga?


Beberapa bulan ini saya cukup terganggu dengan kehadiran beberapa status di facebook. Karena hal tersebut, saya pun menutup facebook dan langsung meluncur ke google plus, dan ternyata di google plus pun berlaku hal yang sama. Bahkan eksplorasi terhadap penyimpangan tersebut bisa dilakukan lebih ganas, hal ini di karena kan tampilan google plus yang memang user friendly.

Pernah lihat status info agama disertain gambar semacam ini di facebook?????



Jika kita cermati dengan baik, sebenarnya tidak ada hubungan antara like dengan surga. Apakah dengan hanya menekan tombol like di facebook lantas dengan serta merta bisa masuk surga????? Kan Tidak.
Tapi aneh nya, nieh status mendulang ratusan ribu like disertai dengan ribuan komen berisi "aaaaamminnn". Atau seperti gambar dibawah ini.



Dan saya menemukan begitu banyak penyimpangan tersebut dalam kategori yang beraneka ragam pula.   Dan paling banyak adalah yang masuk dalam kategori agama. Lantas apakah hal ini bisa disebut sebagai aktivitas memanfaatkan agama untuk meraup untung????tentu saja iya sob....

Akun facebook seseorang yang memiliki jumlah pertemanan yang banyak, serta Jumlah like dan komentar yang banyak tentu berharga sangat mahal. Bisnis-bisnis marketing besar bahkan mengandalkan facebook sebagai media untuk promosi produk mereka.

Tak hanya itu saja sob, bahkan banyak politisi yang mendorong pencitraan melalui facebook. Untuk hal yang satu ini,  saya sih gak open terserah deh.....yang jadi masalah itu loh...kok pake nama agama dan iming-iming masuk surga. Dan ternyata yang like melimpah ruah sob.....ini kan aneh......

Dalam dunia bisnis twitter dikenal istilah twitter buzz yaitu orang-orang atau kelompok yang memang mendulang uang dari twit akun nya. Follower yang banyak dari berbagai penjuru dunia akan memberikan efek promosi yang lebih handal. Motto mereka adalah  "sekali twitt arah trend akan berputar ". Sehingga keberadaan mereka dibayar mahal oleh perusahaan - perusahaan besar.
Gambar comparative

Saya hanya khawatir jika hal ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin hal tersebut akan mengarah pada eksplorasi agama ke arah yang negatif. Dan lambat laun dakwah-dakwah yang memang disampaikan lewat media internet menjadi tumpul dan tak menyentuh jiwa.

keterangan : saat di like ya tidak terjadi apa-apa.

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa di hari akhir nanti akan banyak bermunculan orang-orang yang memanfaatkan dan memperalat agama untuk mencari kehidupan dunia. Di hadapan umat dan manusia mereka bagaikan orang alim namun di hati nya sangatlah busuk dan mereka adalah orang-orang yang memanfaatkan agama untuk mengeruk kekayaan dunia.

Dari sisi pers, walaupun tidak sepenuhnya bisa disebut sebagai pembohongan publik tetapi saya rasa hal itu sudah masuk kategori pembohongan publik. Kebohongan publik bisa menjadi komoditas pemberitaan yang menarik. Dari segi berita, tentu saja perbedaan pandangan yang ekstrim akan suatu informasi mempunyai nilai berita yang bagus. Pernyataan pendapat yang sangat ekstrim akan satu persoalan mengindikasikan adanya unsur-unsur kebohongan.

Sedangkan Dalam ilmu komunikasi hal ini dikenal istilah distorsi/gangguan dalam proses komunikasi massa, dimana dimungkinkannya terjadi penyerapan yang kurang optimal akibat terseleksinya muatan informasi yang mampu untuk sampai dan diteruskan, disini media memegang peranan karena biasanya unsur distorsi/gangguan terdapat pada unsur komunikasi ini.

Akibat dari gangguan informasi ini bermacam-macam salah satunya adalah terjadinya miskomunikasi. Kondisi miskomunikasi dimungkinkan jika pada unsur si penyerap pesan atau biasanya jika hal ini berkaitan dengan media massa maka dapat kita misalkan dengan sebutan sebagai pembaca, pendengar atau pemirsa tidak dapat mengerti arti dan makna dari pesan yang disampaikan atau setidaknya telah terjadi perubahan persepsi dari kondisi yang seharusnya di respon (feedback) oleh sang penerima pesan.

Dari sisi etika dan moralitas
Sebenarnya agak sulit untuk menjawab dimanakah letak kesalahan dari suatu kebohongan publik, apakah pada sisi etika atau moral? Atau keduanya? Hal ini dikarenakan jawaban dari pertanyaan tersebut harus dikembalikan pada masing-masing kasus yang akan diamati, hal apakah yang berpengaruh di dalam kebohongan publik tersebut.

Tetapi yang bisa kita lakukan khususnya penulis sebagai seorang akademisi adalah menunjukan dimana landasan dari penentuan apa yang pantas dan tidak pantas dilakukan menurut etika dan moral yang ada di masyarakat tanpa pretensi untuk menjustifikasi apapun.

Saya sendiri kadang berpikir "kok bisa ya begitu banyak yang like" setelah mencari beberapa referensi ternyata teknik yang mereka gunakan adalah teori motivasi ekstrinsik.

Motivasi Ekstrinsik yaitu motivasi yang bersumber akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Mereka menggunakan teori ini untuk mendulang banyak like.

Dari sisi ilmu bahasa dan sastra mereka menggunakan teknik argumentative text. Argumentasi digunakan untuk memengaruhi dan mengubah pendapat orang lain agar menerimanya. Dalam penyusunan paragraf argumentasi semua hal yang dianggap penting dikelompokkan dan dijadikan satu dalam sebuah kesimpulan yang bisa diletakkan di awal, akhir, maupun di awal dan di akhir paragraf argumentasi tersebut.

Be aware aja deh...jangan sembarangan like. Semoga bermanfaat ya.


Komentar