Harmonisme teknologi canggih dengan Pembelajaran menyenangkan

Jika sebelumnya kita berpikir bahwa pembelajaran menyenangkan itu sulit untuk dibentuk, sepertinya sekarang tidak lagi. terlebih lagi dengan teknologi informasi yang semakin mudah seperti sekarang ini. Fasilitas sosial media, fasilitas bloging gratis, keberadaan android dan penggunaan smart phone, semua itu merupakan fasilitas yang bisa kita gunakan untuk membentuk pembelajaran yang menyenangkan.

harmonisme teknologi dengan pembelajaran

Permasalahan yang kerap terjadi adalah para pendidik sama sekali tidak mau merubah paradigma yang selama ini berkembang. Pemikiran bahwa teknologi itu sulit, internet itu mahal dan faktor usia yang tidak muda lagi, saya rasa untuk sekarang ini paradigma tersebut harus segera kita ganti.

Penggunaan teknologi yang tidak tepat juga sering menjadi permasalahan. Salah satunya adalah pemutaran LCD proyektor didalam kelas itupun hanya powerpoint saja. hari ini powerpoint, besok powerpoint lagi. Saya pernah sedikit mengeluh, boring dan ngantuk saat kuliah, seorang dosen setiap kali masuk pasti membawa laptop dan LCD proyektor, polos tanpa gambar tanpa warna yang ada hanya warna putih dengan bacaan-bacaan warna hitam, ditambah dengan presentasi sang dosen gaya ceramah. wah...wah.... tambah ngantuk rasanya.

Bayangkan jika itu yang terjadi pada peserta didik, apakah mungkin akan tercipta pembelajaran yang menyenangkan?????

Dalam sebuah workshop pendidikan terkemuka, saya pun cukup kaget mendengar pernyataan salah satu tutor yang menyatakan "jika guru sudah membawa laptop dan menggunakan powerpoint didalam kelas itu tandanya pembalajarannya sudah modern"
wakkkkwawwww.....Kalo dipikir-pikir sih bener juga pernyataannya, tapi gak gitu juga kaleeeeee. 

Bagi saya pribadi penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak bisa dinilai hanya dengan membawa laptop dan LCD ke dalam kelas. Penggunaan teknologi untuk pembelajaran sebisa mungkin membuat siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. lagi pula nih sob Pendekatan teknologi itu digunakan karena memang di zaman sekarang para siswa itu lebih dekat dengan teknologi, itulah sebabnya pendekatan teknologi itu digunakan. Penggunaan teknologi harus bisa membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran yang tak terbatas pada ruang kelas, tak terbatas hanya pada perpustakaan sekolah atau terbatas pada jam-jam tertentu saja.

Lantas yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "caranya bagaimana"?????
1. Internet sebagai jendela informasi
Para pendidik sebaiknya merekomendasikan internet sebagai rujukan tambahan dalam memahami materi pembelajaran. Dengan internet para siswa bisa mendalami materi dan mendapatkan informasi yang lebih dalam terkait dengan pembelajaran.

2. Menggunakan sosial media
Sosial media seperti facebook dan twitter sangat dekat sekali dengan para peserta didik. kita bisa menggunakan hal tersebut untuk berinteraksi terkait dengan materi yang sedang dipelajari. mungkin kita bisa share link-link rujukan dari wikipedia, atau komen-komen tentang PR atau sekadar twit-twit lucu tentang pendidikan. Selama ini yang terjadi tidaklah demikian, udah tau akun facebooknya banyak siswanya bukannya membentuk komunitas belajar eh.... malah curhat-curhat masalah rumah tangga, terkadang ada guru yang menumpahkan emosinya di dalam status facebook. 

3. Membangun transparansi dengan orang tua
Jika seorang guru punya blog lantas terhubung dengan google drive, guru tersebut bisa posting nilai-nilai peserta didik yang didapat di sekolah. Termasuk nilai-nilai latihan, PR atau ulangan umum. Hal ini bisa mendorong motivasi belajar siswa, lagipula sob....orang tua bisa memantau secara langsung nilai anak-anak mereka disekolah.

Jika seorang guru punya blog lantas memiliki fasilitas forum aktif didalam blognya, para peserta didik bisa berkomunikasi lewat forum aktif tersebut, membahas masalah pelajaran, masalah kenakalan remaja atau hanya sekadar tips-tips belajar yang baik. 

Dalam blog ada fasilitas contact me, lewat fasilitas tersebut orang tua bisa terlibat secara aktif dengan guru nya terkait dengan perkembangan belajar anaknya.

Bayangkan sob..... Teknologi memanjakan kita dengan banyaknya fasilitas, tapi sayang nya hanya sedikit yang menggunakan hal tersebut.









Komentar