Begitu banyak yang
harus kita syukuri kepada Allah SWT, seandainya laut kita gunakan sebagai tinta
tak akan cukup untuk mewakili semua rasa syukur yang ada. Salah satu nikmat
yang dapat kita syukuri adalah keberadaan panca indera yang dianugerahkan kepada
manusia. Dari sekian banyak indera yang kita punya, ada salah satu indera yang dapat memberi tanda bahwa nabi Muhammad
sedang membicarakan kita. Tanda tersebut adalah telinga yang berdengung sesaat.
Telinga berdengung
Adalah Panggilan Baginda Nabi MUHAMMAD Sholallohu Alaihi Wasallam kepada
umatnya. Jika telinga sobat pernah berdengung sesaat, itu tandanya baginda nabi
sedang membicarakan sobat di suatu majelis tertinggi. Tapi berdengung yang
dimaksud adalah hanya sesaat saja. Kalau berdengung terus-terusan sih mungkin
ada gangguan telinga.
Hal ini berdasarkan
keterangan dari kitab ( AZIZI 'ALA JAMI'USH SHAGHIR)
Sesungguhnya suara
"NGING" dalam telinga, itu ialah Sayyidina Rosululloh Saw sedang
menyebut orang yang telinganya berdengung "NGING" dalam perkumpulan
yang tertinggi (malail a'laa) dan supaya ia ingat pada sayyidina rosululloh Saw
dan membaca sholawat.
"Jika
telinga salah seorang kalian berdengung (nging) maka hendaklah ia mengingat aku
(Sayyidina Rosululloh Saw) dan membaca sholawat kepadaku"
Serta mengucapkan
"DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR"; (artinya, ALLAH ta'ala akan
mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)".
Dalam riwayat yang
berbeda imam nawawi menyatakan
"Sesungguhnya telinga itu berdengung Hanya
ketika datang berita baik ke Ruh. Bahwa
sayyidina Rasulullah SAW telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang
berdengung"Nging") tersebut dengan kebaikan di al mala'al a'la
(majlis tertinggi) di alam ruh."
Saya pun sering
sekali sedang ngobrol-ngobrol dengan teman, tiba-tiba teman tersebut mengeluh
bahwa telinganya berdengung sesaat. Sedangkan teman yang lainnya berkata
"ada yang sedang membicarakan kamu tuh". Hendaknya hal ini bisa kita
luruskan, jika terjadi hal yang sama.
Semoga kita
senantiasa menuju ke arah kebaikan seperti yang telah diajarkan oleh baginda
nabi Muhammad SAW.
Komentar
Posting Komentar