Proses pembuatan skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir pada faktanya memang menuntut banyak hal hal. Salah satunya mental baja, Mahasiswa harus memiliki mental baja jikalau ingin menyelesaikan pembuatan skripsi secepat mungkin. mengapa demikian ??? mari kita bahas bersama
1. Situasi yang tidak bisa diperkirakan
Dalam proses pembuatan skripsi kita akan menghadapi berbagai situasi yang sama sekali tidak bisa diperkirakan. Terutama yang terkait dengan jam nya si "DOSEN", dalam bimbingan skripsi kadang kala sang dosen secara sepihak merubah-rubah jam bimbingannya. Nah itu tuh yang bikin rumit, artinya secara tidak langsung kita dituntut untuk stand by dan siap selalu. Bahkan sudah bukan rahasia lagi bila terkadang sang dosen melakukan aksi-aksi nakal, janjian bimbingan di kampus jam 3 sore, pas kita datengin di kampus eh ...dia malah nunggu di rumahnya. asemmmmmm.
kalo kita gak kuat mental menghadapi hal tersebut bakalan kacau semuanya.
2. Adaptasi dengan tempat penelitian
Saat proses penelitian ternyata yang kita lakukan tidak hanya sekedar pengambilan data saja, tetapi kita juga dituntut untuk melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan tempat penelitian. Seorang teman pernah bercerita bahwa penelitian nya gagal ditengah dijalan karena berkelahi di tempat penelitian. Kalo kita pikir-pikir sih benar juga, dalam proses pengambilan data maka kita akan terlibat dengan berbagai hal di lapangan. Termasuk sikap-sikap responden penelitian yang gak bisa diatur. artinya jelas bahwa kita dituntu untuk melakukan adaptasi secepat dan sebaik mungkin, dan adaptasi yang seperti itu hanya bisa dilakukan jika kita bermental baja.
3. Ketelitian
Ternyata yang butuh ketelitian bukan cuma pelajaran matematika saja, skripsi juga butuh ketelitian. Dari penulisan skripsi, penyusunan berkas, dokumentasi berkas, dan proses finishing semuanya butuh ketelitian. Terutama sekali seperti kertas-kertas bimbingan skripsi,lampiran-lampiran dan lembar-lembar pengesahan. itu kertas cuma selembar tapi bikin repot banget harus dibawa sana-sini. kadang kala lupa tertinggal atau bahkan hilang, tambah repot akhirnya.
4. Selesainya skripsi bukan akhir segalanya
Saya dulu sempat berpikir kalo seandainya skripsi sudah selesai, maka segala kerumitan ini selesai juga. Tetapi ternyata tidak demikian sob...selesai skripsi kita akan direpotkan oleh proses acc cetak, jika acc cetak sudah selesai kita harus menghadapi cetak skripsi, lengkap dengan uber-uberan dengan dosen untuk minta pengesahan. Sudah selesai kah....???
Ternyata penderitaan belum berakhir sob. Kita juga harus menyelesaikan bebas administrasi, bebas perpustakaan dan lain sebagainya.
Jadi kesimpulannya bahwa memang dibutuhkan mental yang benar-benar kuat dan kemauan yang keras jikalau kita mau wisuda. Biasanya saat proses menjalani hal tersebut, berat badan dipastikan akan turun drastis, tapi gak masalah sob...kalo semuanya sudah selesai hanya dalam waktu seminggu tuh berat badan bakal membengkak (gemuk lagi).
Semoga bermanfaat ya. Semangat terus sob....wisuda sudah di depan mata.
Komentar
Posting Komentar