Ramadhan merupakan
bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam. Bulan dimana keberkahan
tercurah dan pintu-pintu kebaikan
terbuka. Di bulan ini, al qur'an di kumandangkan di mana-mana, masjid-masjid
dan mushola penuh sesak orang beribadah. Nuansa ramadhan begitu dinanti-nanti
oleh umat muslim seolah ada rasa kangen yang luar biasa.
Di bulan ramadhan
umat muslim ber puasa sebulan penuh menahan nafsu. Untuk kemudian mencapai
kemenangan sejati. Denyut per ekonomian pun seolah terpacu berkali-kali lipat
seperti biasa nya, pasar-pasar di sore hari ramai pengunjung, emperan-emperan
tenda ngabuburit pun tak kalah ramainya. Itulah bulan ramadhan, bulan penuh
hikmah, bulan yang penuh makna. Tapi apakah pernah kita bertanya kenapa bulan
ramdhan begitu spesial ?????mari kita telaah bersama
1 –
Al Qur’an Diturunkan Pada Bulan Ramadhan
Allah ta’ala
berfirman :
“Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang bathil )“ ( Al
Baqarah : 185 )
Imam Ibnu Katsir
rahimahullah berkata ( Allah ta’ala memuji bulan bulan Puasa diantara bulan –
bulan lainnya, dengan memilih bulan tersebut ( sebagai waktu ) diturunkannya Al
Qur’an ) lihat Tafsir Ibnu Katsir 1 / 282
2.
Pintu Surga Dibuka Sedangkan Pintu – Pintu Neraka Ditutup
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إذا دخل شهر رمضان فتحت
أبواب السماء و غلقت أبواب جهنم و سلسلت الشياطين
“Apabila telah
datang bulan Ramadhan, pintu – pintu langit dibuka, sedangkan pintu – pintu
neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu“ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim )
3. Diampuninya
Dosa – Dosa Di Bulan Itu
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
من صام رمضان إيماناً
واحتساباً غُفر له ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang
berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni
dosa – dosanya yang telah lalu“ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim )
4. Dilipat
Gandakan Pahala Pada Bulan Ramadhan
Rasulullah
shallallah alaihi wa sallam bersabda :
عمرة في رمضان تعدل حجة
“Pahala umrah pada
bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji“ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim ), Dalam riwayat Muslim disebutkan “……..menyamai pahala ibadah haji
bersamaku“
Ibnu Rajab
rahimahullah berkata ( Abu Bakr bin Abi Maryam menyebutkan bahwa banyak guru –
gurunya yang berkata : apabila telah dating bulan Ramadhan maka perbanyaklah
berinfaq, karena infaq pada bulan Ramadhan dilipat gandakan bagaikan infaq fi
sabilillah, dan tasbih pada bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan
yang lain )
5. Lailatul
Qadr Ada Di Bulan Ramadhan
Lailatul Qadr (
malam kemuliaan ) adalah suatu malam yang ada pada 10 hari terakhir di bulan
Ramadhan, yang mana malam tersebut memiliki banyak sekali barakah dan
kemuliaan, bahkan satu malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
“Sesungguhnya Kami
telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah
malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit
fajar“ ( Al Qadr : 1-5 )
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إن هذا الشهر قد حضركم و فيه
ليلة خير من ألف شهر من حرمها فقد حرم الخير كله
“Sesungguhnya bulan
(Ramadhan) telah dating kepada kalian, di dalamnya terdapat sebuah malam yang
lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang tidak mendapatinya maka ia
telah kehilangan banyak sekali kebaikan“ ( diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan
dihasankan oleh Al Mundziry )
"
Yaa Allah, pertemukanlah aku dengan Ramadhan, dan pertemukanlah Ramadhan
denganku, dan jadikan amal ibadahku pada bulan mulia itu diterima disisi Mu
"
Dari lima hal
tersebut wajar rasanya bila ramadhan memiliki ke istimewaan tersendiri. Nuansa
ramadhan seolah memiliki atmosphere religi yang memang bisa mendonkrak iman
seseorang. Ditambah dengan aktivitas yang bisa dibilang terjadwal, seperti
berbuka puasa, sholat tarawih dan sahur. Hal ini membuat aktivitas beribadah
benar-benar dalam kondisi yang teratur. Bahkan disiplin beribadah ini masih
terasa walaupun sudah ber minggu-minggu melewati bulan ramadhan, kadang saya
pribadi mau minum (aih rasanya ragu seolah sedang berpuasa), malam-malam kok
sepi ya biasanya ada yang tadarusan (sejenak terlintas suasana malam ramadhan).
Komentar
Posting Komentar