Hakikat Belajar

Belajar merupakan proses hidup yang sadar ataupun tidak harus dijalani oleh setiap manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan sikap. Manusia belajar sejak lahir hingga akhir hayatnya. Seorang bayi mencoba menguasai keterampilan-keterampilan yang sederhana seperti memegang berbagai benda dan mengenal orang-orang di sekelilingnya. 

hakikat belajar

Setelah memasuki masa kanak-kanak dan remaja, sejumlah sikap, nilai dan kemampuan berinteraksi pada diri seseorang, lalu tercapailah suatu kompetensi. kemudian pada saat dewasa, seseorang mestinya sudah mahir dengan aktivitas-aktivitas tertentu yang kompleks seperti berwirausaha, membuat rumah, mengendarai kendaraan dan menjalin kerja sama dengan orang lain.

Kemampuan manusia untuk belajar merupakan kakrakteristikpenting yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya. Belajar mempunyai keuntungan, baik untuk individu maupun masyarakat. Bagi individu, kemampuan belajar secara terus-menerus bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan bagi masyarakat, belajar berperan penting dalam menstransmisikan budaya dan pengetahuan dari generasi ke generasi.

Secara formal, belajar dilakukan di lembaga pendidikan, entah itu tingkat sekolah dasar, sekolah tingkat pertama, sekolah tingkat atas dan perguruan tinggi. Proses belajar juga bisa dilakukan di tempat kursus, pelatihan, dan aktivitas pendidikan lainnya yang luas dan tidak terbatas. 

Dalam konteks yang lebih besar, belajar tidak hanya dilakukan di lembaga formal saja. Melainkan bisa dilakukan dimana saja dalam kehidupan yang luas ini. Belajar dalam arti yang luas adalah proses persentuhan seseorang dengan kehidupan itu sendiri. Dari proses inilah seseorang akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Dari proses ini juga dapat diperoleh kebijaksanaan yang sangat-sangat penting bagi seseorang yang menjalani kehidupan. 

Itulah hakikat belajar yang bisa dilakukan di lembaga formal maupun di hamparan alam semesta dan kehidupan yang maha luas ini. Untuk itu, dalam metode belajar yang baik, proses belajar dan mengajar sebaiknya tidak selalu dilakukan di ruangan tertutup, terkungkung dan terbatas hanya di dalam kelas, emlainkan dapat dilakukan dimana saja. 

Proses belajar yang dilakukan di dalam ruangan, sebagaimana banyak kita temui pada kebanyakan metode belajar yang konvensional, merupakan hal yang monoton, usang dan konservatif. Dengan cara belajar di luar ruangan suasana menjadi lebih segar dan variatif. Dalam kondisi yang fresh, segar dan enjoy peserta didik akan mudah menerima pelajaran. proses belajar mengajar pun menjadi lebih menyenangkan dan tentu saja optimal.



Komentar