Pentingnya Keterbukaan dalam rumah tangga

Jalinan kasih yang dibina sejak awal-awal bertemu dengan kekasih terasa indah sekali, apalagi disaat awal-awal bertemu. Mungkin sesuai dengan pepatah bilang "di kala cinta sudah meresap, apapun akan terasa nikmat". kliseeeee banget. Tapi bagi orang yang pernah merasakan jatuh cinta, pada faktanya memang begitu. Dikala seseorang merasakan jatuh cinta, semua terasa indah, motivasi seolah benar-benar bangkit, kadang kala mirip sekali seperti lagu agnes monica "cinta tak ada logika". pokoknya yang penting cinta, deh. hehehehe

Jika sudah sama-sama cocok biasanya kedua pasangan akan berpikir untuk menapaki jenjang pernikahan. Segala persiapan pun dibuat, dari hal yang paling terkecil hingga ke yang paling terbesar. Pesta resepsi pun dilaksanakan dengan meriah, semua hanyut dalam suka cita. 

Hari demi hari pun berlalu, tanpa terasa usia pernikahan memasuki masa 1 tahun. Masalah datang silih berganti, makin hari masalah yang dihadapi bukan semakin ringan justru semakin berat. Tapi ya begitulah berumah tangga, rasanya kurang greget kalo tanpa masalah. 

Tapi jangan salah sob....bagi beberapa pasangan yang tidak bisa melalui masalah-masalah tersebut justru terjebak pada stress berkepanjangan, pusing tiba-tiba atau terserang penyakit fisik. 

Dari sekian banyak permasalahan yang ada, masalah "keterbukaan" adalah yang paling banyak mendominasi masalah keluarga. Seperti keterbukaan terhadap ekonomi, keluarga, pekerjaan, prinsip-prinsip hidup atau pun pola hidup. Dan inilah yang penulis coba hadirkan untuk sharing kali ini.

1. Keterbukaan menghilangkan prasangka buruk

Seperti yang kita tahu bahwa komunikasi merupakan kunci utama dalam keluarga. Dan bagian yang paling urgent dari komunikasi tersebut adalah keterbukaan. Kenapa saya bilang bahwa "keterbukaan itu menghilangkan prasangka buruk". Kadang kala dalam berumah tangga ada saja rasa tidak percaya, apalagi untuk pasangan yang baru-baru menikah. nah untuk menghilangkan hal tersebut, satu sama lain harus berkomitmen untuk saling terbuka. dalam artian bahwa, segala hal yang terkait diri masing-masing haruslah diketahui oleh pasangan. sehingga tidak ada lagi kata "tidak percaya", yang pada akhirnya akan menghilangkan prasangka buruk. 

2. Keterbukaan bisa memperkecil timbulnya masalah

Sekuat apapun biduk di lautan jika terus diterjang ombak, lambat laun pasti karam juga. Begitu pula dengan rumah tangga, sekuat apapun anda bertahan jika terus saja timbul masalah, lama kelamaan ya pasti pisah juga. artinya jelas bahwa mengurangi masalah itu penting banget. 

3. Keterbukaan itu meningkatkan kesadaran

Kesadaran itu penting banget sob......sadar bahwa anda bukanlah bujang/gadis lagi yang bisa se-enaknya pergi dan pulang tanpa pamit, sadar bahwa anda kini punya tanggung jawab, sadar bahwa komunikasi itu penting. Anda juga harus bekerja demi keluarga, mengurus rumah tangga, memantau anak-anak, membangun stabilitas ekonomi, dan lain sebagainya. Pada intinya semua tugas-tugas tersebut harus dijalani dengan baik, tapi apakah anda akan menjalaninya dengan baik, jika anda merasa ada sesuatu yang dirahasiakan?????artinya jelas bahwa anda harus 100% percaya pada pasangan anda, dan hal itu cuma bisa di raih dengan keterbukaan.

4. Keterbukaan itu mempererat kasih sayang

Jika anda sudah benar-benar berkorban, berusaha memberikan yang terbaik atau melakukan semua nya dengan baik lantas anda hanya diam saja. Jangan marah jika pasangan anda tidak menyadarinya. Terkadang pasangan anda memang benar-benar tidak tahu apa yang ada di hati anda, Toh pada dasarnya manusia memang tak bisa membaca kata hati. dalam hal ini yang perlu anda lakukan hanya bicara, komunikasi, beri tahu atau apapun itu yang pada intinya adalah upaya untuk memberitahu bahwa anda sudah berupaya melakukan yang terbaik. ini nih.... penting nya terbuka, dengan begitu maka pasangan anda akan mengetahui sehingga timbul lah rasa kasih sayang. 

Jangan seperti cerita di internet, si pasangan baru sadar bahwa pasangannya telah memberikan segala yang terbaik setelah membaca "buku harian" dari pasangannya yang telah meninggal. ya percuma toh.....

5. keterbukaan bisa menguatkan hati

Saat anda mulai berumah tangga itu artinya anda tidak lagi bersandar dengan orang tua. Kini tempat anda bersandar adalah pasangan anda sendiri. Curhat-curhat, berkeluh kesah, meminta masukan atau hanya sekedar bersandar melepas lelah, lakukan dengan pasangan anda. Dengan sikap yang terbuka seperti itu, pasangan bisa saling menguatkan hati satu sama lain. Selain itu, sikap seperti ini akan membentuk rasa saling memiliki yang pada akhirnya bisa saling menopang untuk meraih impian.

akhir kata, semoga kita semua berhasil mengarungi biduk rumah tangga hingga menjadi kakek dan nenek serta hingga batas akhir usia.

Semoga bermanfaat ya, jika terasa masih ada yang kurang, silahkan tambahkan di kolom komentar.