Aplikasi torch menyedot kuota

Bagi para penghobi batu cincin, keberadaan torch atau lazim disebut lampu senter merupakan hal yang penting. Dengan bantuan torch maka penghobi batu bisa dengan jelas mengamati batu cincin yang akan di beli. Biasanya sih, torch tersebut untuk melihat clarity batu, tingkat kristal ataupun corak batu. Bahkan fungsi yang paling utama adalah untuk melihat crack dalam batu yang tak terlihat oleh mata.
lampu senter

Mengingat fungsinya yang besar, maka tak heran bila para penghobi punya torch sendiri yang khusus untuk batu cincin. Namun belakangan ini, para penghobi lebih suka menggunakan torch dari ponsel android. selain mudah digunakan, ternyata aplikasi ini juga memang praktis dan menghemat tempat.

Tapi jangan salah sob...ternyata tuh aplikasi torch bukanlah aplikasi offline. Artinya jelas bahwa tuh aplikasi menyedot kuota. Hal ini saya alami sendiri ketika berkunjung ke rumah seorang teman sesama penghobi batu cincin. Suatu ketika sang teman menunjukkan koleksi batu cincinya kepada saya. Yah...dengan gaya pede saya pun langsung mengeluarkan android untuk menghidupkan aplikasi torch. dan cekrek......torch pun langsung menyala. Tak lama kemudian entah kenapa si torch tiba-tiba mati sendiri. 

Setelah itu muncul notifikasi bahwa kuota internet sudah habis. Saya sih...gak ambil pusing...terserah deh abis.....yang penting sekarang mah cincin dulu lah.....saya hidupkan kembali aplikasi torch. Dan sama seperti kejadian sebelumnya bahwa ada pemberitahuan bahwa kuota internet sudah habis. Ketika itu mulailah saya berpikir,"apa ini bergantung sama kuota tah?" saya coba berulang kali dan hasilnya tetap sama.

Dan ternyata benar sob....aplikasi torch tersebut ternyata menyedot kuota internet. Hal ini bisa kita lihat saat aplikasi torch ini berjalan. yaitu ada iklan di layar ponsel bagian bawah. Yah dengan terpaksa deh.....kembali lagi ke lampu senter cincin yang lama. 

Komentar