Batu cincin giok

Giok (jade) adalah salah satu jenis batu yang cukup banyak peminatnya. Batu giok ini tergolong sebagai permata yang di dalamnya terdiri dari banyak unsur mineral yang telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur sejak beribu-ribu tahun lalu. batu giok banyak yang berasal dari daerah Tibet, Tiongkok dan Birma sebagai komoditas ekspor. sedangkan giok lokal yang paling terkenal adalah giok aceh.

batu cincin giok

Sejak lama giok telah dikenal sebagai aksesoris dan perhiasan selama ribuan tahun yang lalu oleh banyak peradaban manusia. Bahkan juga dipercaya sebagai “penyelamat” bahkan sebagai “batu kesehatan” oleh suku-suku bangsa di Asia Timur dan di benua Afrika ataupun Amerika termasuk oleh suku Maya dan Inca.

Dalam dunia medis, batu giok ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan yang juga telah dipakai dalam peradaban manusia pada ribuan tahun lalu. Hal ini banyak tercatat dalam banyak buku kesehatan kuno dan diakui sebagai salah satu sumber energi alam. Dalam dunia kesehatan, batu ini banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, anti penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan keletihan. Batu giok juga banyak dipakai pada saat terapi pijat ceragem. Selain itu dalam penyelidikan menunjukkan bahwa batu giok mengandung banyak elemen penting seperti kalsium, potasium, besi dan magnesium.

Batu giok menjadi batu yang paling diminati dalam hal perhiasan, medis dan juga keunikannya sehingga batu ini juga mempunyai banyak model tergantung pada saat batu itu diasah dan dibentuk.

Bentuk dan ukuran batu giok
Dalam sejarahnya, batu giok adalah satu-satunya jenis batu permata yang diasah dan dibentuk dalam banyak ukuran dan model. Giok diasah dan dibentuk mulai dari seukuran meja, patung besar hingga patung kecil, liontin, anting, cincin hingga sebesar kancing.

Bentuknya juga bermacam-macam, mulai dari yang berbentuk patung Buddha, patung naga dan patung lainnya, juga berbentuk kotak, lonjong, oval, persegi tiga hingga persegi banyak. Selain bentuknya, warna dari giok pun beraneka ragam, mulai dari putih, kuning, merah hingga yang paling populer berwarna hijau.

Batu giok di Cina sudah dikenal pada kira-kira 4000 tahun sebelum masehi. Pada zaman kerajaan batu giok banyak diminati oleh orang Cina, dan batu giok menjadi batu tradisional kerajaan Cina. Mulai dari pembuatan senjata, perkakas atau perabotan, ukiran tulisan atau gambar serta perhiasan semuanya menggunakan batu giok.

Jenis batu giok
Batu giok terdiri dari dua macam yaitu nephrite dan jadeit. Keduanya sebenarnya adalah mineral yang berbeda, jadeit lebih keras daripada nephrite tapi lebih gampang retak. Jadeite kurang lebih sama kerasnya dengan batu quartz. Batu giok yang berwarna putih biasanya adalah nephrite  bernilai tinggi di Cina. Biru kehijauan, oranye kemerahan dan warna lavender biasanya selalu jadeite, jenis batu yang lebih langka dan berharga pada saat ini.

Batu giok mempunyai nilai keras 6-6.5 (Nephrite), 6.5-7 (Jadeite). Nephrite terbuat dari silikat kalsium dan magnesium, sedangkan jadeite adalah silikat natrium dan alumunium. Kandungan lain yang mungkin terdapat dalam jadeites adalah kalsium, kalium, krom, magnesium, titanium, mangan dan air. Dalam pengamatan mikroskop, nephrite tampil sebagai gumpalan yang terjalin erat seperti serat filamen. Sedangkan Jadeite menunjukkan penampilan struktur yang lebih  kristal.

Batu giok juga disebut-sebut sebagai batu yang terkuat di antara batu-batu mulia lainnya, bahkan lebih kuat dari pada intan atau berlian. Kuat yang dimaksud disini adalah dalam hal ketahanan terhadap retakan. Batu giok mudah tergores dan sangat lembut jika dibandingkan dengan intan namun anti-retak atau ketahanan terhadap patah batu giok sangat tinggi. Oleh sebab itu batu giok sering dijadikan sebagai senjata atau alat-alat perang lainnya pada zaman kerajaan Cina.

Aneka Warna batu giok
Warna batu giok bermacam-macam, ada yang putih susu, putih kehijauan, hijau, hijau tua bahkan ada juga yang warna abu-abu dan kemerah-merahan atau merah-coklat. Namun batu giok yang paling dicari dan diminati adalah yang berwarna hijau tua bening. Imperial jade adalah nama yang diberikan pada batu giok yang dianggap paling berkualitas, warnanya harus berwarna hijau zamrud yang bening dan agak kental.


Warna batu imperial jade yang hijau dalam dikarenakan oleh adanya zat chromium, sedangkan keberadaan iron (Fe) menghasilkan warna hijau yang lebih pucat, biru-kehijauan atau biru-kehitaman. Warna tergelap biasanya berisi jumlah yang relatif tinggi akan oksida besi.

Komentar