Kondisi yang mempengaruhi laju perkembangan motorik anak

Agar mampu melakukan upaya pembelajaran dan pengambangan motorik anak dengan baik, seseorang sebaiknya mengetahui kondisi fisik dan psikis yang memiliki dampak paling besar terhadap laju perkembangan motorik anak, sebagaimana yang diuraikan dibawah ini:

Tarian bisa mengembangkan motorik anak

baca juga tentang : Pengembangan motorik anak denganseni Tari

Faktor yang mempengaruhi motorik anak

1. Sifat dasar genetis, termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan mempunyai pengaruh yang menonjol terhadap laju perkembangan motorik

2. seandainya dalam awal kehidupan pasca lahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, semakin aktif janin semakin cepat perkembangan motorik anak.

3. kondisi pra lahir yang menyenangkan, khususnya berkaitan dengan gizi seorang ibu, lebih mendorong perkembangan motorik yang lebih cepat pada masa pasca lahir, ketimbang kondisi pra lahir yang tidak menyenangkan.

4. kelahiran yang sukar, khususnya apabila ada kerusakan pada otak akan memperlambat perkembangan motorik anak.

5. seandainya tidak ada gangguan lingkungan, maka kesehatan dan gizi yang baik pada awal kehidupan pasca lahir akan mempercepat perkembangan motorik.

6. anak yang IQ nya tinggi menunjukan perkembangan motorik yang lebih cepat ketimbang anak yang IQ nya biasa saja.

7. adanya rasangan, dorongan dan kesempatan untuk menggerakan semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan motorik anak.

8. over protektif atau pengekangan berlebihan justru bisa mengikis perkembangan motorik anak.

Perkembangan motorik, khususnya pada anak usia dini, lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruanganbisamenjadi pilihan yang terbaik karena bisa menstimulasi perkembangan otot. Jika terpaksa melakukan aktivitas di dalam ruangan sebaiknya luas ruangan di maksimalkan agar bisa memfasilitasi gerakan-gerakan mereka. 

Selain itu, penyediaan peralatan bermain anak di luar ruangan bisa mendorong anak untuk berkreasi, bereksperimen, dengan berbagai gerakan yang lepas, serta mengembangkan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah.

Sedangkan kemampuan motorik halus bisa dikembangkan dengan berbagai permainan kreatif dengan cara menggali pasir dan menuangkan air. cara lainnya adalah dengan mengumpulkan batu-batu, dedaunan atau benda kecil lainnya. sekali lagi, bermain di luar ruangan sangat baik untuk perkembangan motorik anak usia dini.

baca juga tentang : gadget bisa membunuh motorik anak