Cara menjinakan burung murai air

Burung murai air atau lazim di sebut murai besi merupakan salah satu jenis burung masteran yang cukup  bisa diandalkan. Terutama tembakan murai air yang rapat dan cepat bisa menjadi senjata andalan burung kicau sobat. Tetapi yang kadang-kadang menjadi permasalahan adalah burung murai air atau murai besi yang baru kita beli sangat liar dan sangat susah untuk jinak. Terlebih lagi bila murai air yang kita beli sudah berumur dewasa, wah tambah susah lagi deh jinakin nya.

murai air jinak

Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada solusi loh....untuk postingan kali ini saya akan share cara menjinakan burung murai air. 

1. Karakter burung murai air
Pada dasarnya burung murai air atau murai besi yang sudah dewasa memang sangat giras dan terbilang susah untuk jinak. so....sobat-sobat jangan kaget jikalau burung murai air sobat nabrak kandang berulang-ulang sampai berdarah. slow aja......bro. emang udah karakternya. langkah pertama yang sobat bisa lakukan adalah dengan memandikan burung murai air dengan semprotan air hingga burung basah kuyup. usahakan sampai burung terdiam pasrah menerima semprotan air dari sobat. 

2. langkah lanjutan
Setelah itu sobat jemur diatas tanah dan beri makanan. sebisa mungkin letakan kandang di dekat jalan raya atau di dekat lalu lalang orang. Dalam kondisi kedinginan si burung murai air biasanya tubuhnya memompa panas dengan membakar energi tubuh. secara otomatis si burung akan merasakan lapar yang luar biasa. Biasanya si do'i celingak celinguk ke wadah cepuk makanan, mungkin pikiran do'i laper tapi masih ada rasa takut, apalagi banyak kendaraan sliwar sliwer. Tapi namanya burung laper ya tetap aja ngiler liat voer di cepuk. Biasanya si burung akan maksa makan voer di cepuk meskipun banyak mobil atau motor yang seliweran. Ada orang lewat juga masa bodo. hehehehehe Laper brow......lakukan hal ini secara rutin sampai beberapa hari. Tujuannya adalah menanamkan pikiran pada si burung bahwa lingkungan sekitar adalah lingkungan yang aman. 

3. Kurangi porsi makan
Sampai disini si burung biasanya nabrak kandangnya sudah agak berkurang. Tetapi masih gelabrakan ketika kita dekati. langkah selanjutnya adalah Setelah 3-4 hari sobat takar pakannya agar dikurangi sedikit. Hal ini kita lakukan agar si burung merasa ketergantungan makan ke pada kita. Ketika si burung celingak celinguk laper, baru deh kita kasih makanannya. Jangan lupa ketika kita kasih makan kondisi kandang sebisa mungkin dekat dengan lalu lalang orang. 

4. Posisi gantangan harian
Jika si burung mulai terbiasa dengan rutinitas di atas, sekarang yang sobat lakukan adalah memindahkan posisi gantangan di area yang ramai. Bisa di dekat dapur, di teras rumah, di dekat kamar mandi atau dimana aja deh. pokoknya di area yang banyak orang aktivitas. sebisa mungkin tingginya gantangan se dada manusia. hal ini kita lakukan agar si burung benar-benar bisa beradaptasi dengan lingkungan. jika burung sudah bisa beradaptasi, porsi makan kembalikan ke kondisi semula. 

5. Kebersihan
Jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang dan mengganti air minum si burung setiap hari. Meskipun sepele tetapi ternyata kebersihkan kandang dan air minum merupakan faktor utama kesehatan burung. jangan lupa sob ketika seseorang memutuskan untuk memelihara burung dalam sangkar berarti kita juga memutuskan untuk memberikan yang terbaik untuk si burung. Kita bertanggung jawab penuh terhadap kehidupan si burung. kadang-kadang orang memelihara burung hanya berharap dengar kicaunya saja. tapi kandangnya gak di urus, makannya seadanya, minum nya kotor berhari-hari gak di ganti. kan kasian burung nya sob.......mendingan dia hidup di alam bebas aja.

video burung murai air atau burung air mancur




Komentar