Virus pleci makin lama makin merebak. Burung pleci yang dulu dipandang sebelah mata kini jadi trend baru. Banyak pecinta kicau burung lain pun beralih ke pleci. Rupanya ada yang berbeda dari burung kecil yang satu ini.
Yuk kita cermati lebih dalam burung pleci ini
1. Transformasi
Fase-fase pleci ngerol dari bahan hingga buka paruh, rupanya menyita perhatian pecinta kicau. Jika kita analogikan mungkin mirip metamorfosis kupu-kupu. Pleci bahan yang awalnya hanya loncat-loncat dan berbunyi ciew ciew. Perlahan-perlahan mulai anteng dan ngeriwik aneka jenis burung isian. Di fase ini saja kadang kala si pleci sudah membuat majikan nya terpana. Seorang teman pecinta love bird dan kenari pernah terkagum-kagum melihat pleci buka paruh full isian. "Kok bisa gitu, burung sekecil itu suara lantang sekeras lovebird full isian pula". Beberapa jenis pleci dari spesies yang berbeda juga tak kalah ramai nya. Seperti pleci auriventer dan mountanus yang bertipe suara nge bass dengan body besar. Dua tipe pleci tersebut, ketika sudah gacor volume nya benar-benar cetar membahana kalo kata syahrini.
2. Perawatan yang simpel
Berbeda dengan burung lain nya yang ribet dan ruwet perawatannya, hal ini tidak berlaku untuk pleci. Kita hanya menyediakan makanan dan air bersih secukupnya maka pleci pun sudah happy riang gembira. Berbeda dengan burung lain yang butuh kroto dan jangkrik setiap hari, telat sedikit malah ngambek tidak berbunyi. Dari segi daya tahan pun berbeda, burung pleci mampu survive dengan iklim cuaca yang berubah-ubah.
3. Tipe bersahabat
Karakter pleci yang bergerombol dan tidak fighter membuat juragan pleci tidak takut terhadap down mental. So.....juragan pleci bisa memelihara banyak pleci, tanpa khawatir salah satu gacoan nya bisa macet. Hal ini membuat sang majikan bisa lebih mudah meng eksplore dan menyelami karakter pleci lebih dalam lagi. Berbeda dengan burung tipe fighter yang harus diolah dan di pelajari satu demi satu. Kadang kala sang majikan menjadi stress sendiri karena salah satu burung nya kalah mental dengan lainnya.
4. Koloni menambah sahabat
Karakter pleci yang suka bersahabat ternyata berimbas pada sang majikan. Sistem koloni pada pleci membuat juragannya saling mengenal dan bersahabat. Datang dari beragam latar belakang tetapi menyatu bagai saudara. Ada yang sudah tua, dewasa bahkan ada juga yang masih sekolah. Tapi pecinta pleci tak pernah permasalahkan itu. Pecinta pleci hadir koloni untuk pleci kesayangannya dan sharing-sharing tentang perawatan pleci.
Dari sekian banyak kelebihan merawat pleci, secara pribadi saya menilai bahwa koloni pleci merupakan nilai lebih yang tak bisa di bantah. Dengan koloni, pleci kesayangan kita bisa meniru pleci lain nya yang lebih hebat. Selain itu koloni pleci ternyata juga ampuh untuk meningkatkan ke gacoran burung. Hal ini terbukti semakin sering pleci di koloni maka ketika kita pulang kerumah, pleci kita akan semakin gacor. Seorang teman pernah berceloteh bahwa diri nya akan pensiun dari pleci, hal ini dikarenakan sudah sekian tahun pleci nya tak juga buka paruh. tapi bagi saya pribadi, hal ini justru tantangan yang menarik. Kita di tuntut untuk benar-benar memahami arti sebuah perawatan kicau. Dasar nya hobi ya.....tak kenal kata lelah. Justru yang hanya ikut-ikutan itu lah yang mudah menyerah.
dibawah ini penulis sediakan suara koloni pleci untuk memancing pleci sobat agar rajin berkicau.
dibawah ini penulis sediakan suara koloni pleci untuk memancing pleci sobat agar rajin berkicau.
Semoga bermanfaat ya. salam koloni
Komentar
Posting Komentar