Proker adalah serangkaian rencana kegiatan organisasi yang disusun secara terarah, terpadu dan tersistematis untuk suatu rentang waktu tertentu. Biasanya rentang waktunya disesuaikan dengan periode kepengurusan. Singkat kata nih sob...Proker ini bisa dibilang kumpulan seluruh kegiatan di sebuah organisasi. Jika kita bicara sepenting apakah keberadaan program kerja ini dalam sebuah organisasi. ya ...penting banget sob.....
Bisa sobat bayangin deh....seandainya sebuah organisasi tidak memiliki program kerja. Bisa di pastikan seluruh kegiatan bakal tumpang tindih dengan waktu yang tidak menentu. Terkait hal tersebut. kita bahas yuk....sepenting apakah proker ini
1. Efisiensi
Seperti kita tahu bahwa putaran roda organisasi bergantung pada kesuksesan pelaksanaan kegiatan. Untuk mencapai hal tersebut tentu harus didorong oleh aspek efisiensi. Baik itu efisiensi waktu, efisiensi dana, ataupun tenaga. jadi sob......dengan proker (program kerja) yang tersusun, semua efisiensi tersebut bisa dicapai. Terutama dalam hal persiapan kegiatan, semua persiapan kegiatan bisa di optimalkan.
2. Efektifitas
Karena sudah di rencanakan dengan baik tentu proker yang telah dibuat, bisa disesuaikan dengan visi organisasi. Secara otomatis tentu hal ini akan mendorong efektifitas. Dalam artian bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan benar-benar fokus mengarah pada target yang di tuju.
3. Terarah
Sebuah organisasi tanpa proker mungkin bisa dibilang mirip mencari jarum dalam kegelapan. Sama sekali gelap sob.......ngeraba....bahkan untuk bergerak pun bingung mau kemana. Dengan proker arah kegiatan menjadi lebih jelas dan terarah. Selain itu sob......meskipun kegiatan tersebut belum terlaksana tetapi dengan adanya proker, hampir seluruh anggota punya gambaran jelas tentang pelaksanaan kegiatan.
4. Sebagai rujukan
Sebagai rujukan disini maksudnya proker-proker periode sebelumnya bisa kita gunakan kembali sebagai acuan dasar untuk proker yang baru. terlebih untuk beberapa kegiatan yang memang terbilang sukses. misal nya pada proker sebelumnya, kemah bersama termasuk kegiatan yang sukses untuk meningkatkan kebersamaan. nah....sob kegiatan kemah bersama tersebut bisa kita masukan kembali ke dalam proker yang baru sebagai kegiatan. so.....dalam proses memilah dan memilih program baru. proker-proker lama tersebut penting banget sob.
5. Sinkronisasi
Bisa dibilang proker ini termasuk pengembangan dari Misi. so.....antara misi dan proker harus sinkron sob..... jika kita cermati mungkin alurnya begini sob....visi bergantung dari misi, misi di kembangkan dalam bentuk proker, dan implementasi proker adalah kegiatan.
dari sini jelas bahwa keberadaan proker (program kerja) ini penting banget sob...bagi sebuah organisasi.
Semoga bermanfaat ya.
Bgaimana menntukan proker yg mmliki tujuan untuk organisasi dan anggota ?
BalasHapusDan bgaimana agar anggota kita bisa ikut andil dalam menjalankan proker organisasi yg sudah dibuat ? Krn trkadang para anggota tidak ikut andil dalam arti hnya ikut"an saja,
Mohon pencerahannya
Bgaimana menntukan proker yg mmliki tujuan untuk organisasi dan anggota ?
BalasHapusuntuk menentukan proker yang sesuai dengan tujuan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan jenis program kerja dengan misi dan target yang ingin di capai. Misalnya misi nya untuk meningkatkan rasa kebersamaan seluruh anggota, jika ada 2 opsi proker, yaitu kemah bersama dan bazar buku. tentu yang harus dipilih adalah kemah bersama. jika sudah ada kesesuaian antara misi dan proker, secara otomatis tujuan organisasi juga bisa dicapai.
Dan bgaimana agar anggota kita bisa ikut andil dalam menjalankan proker organisasi yg sudah dibuat ? Krn trkadang para anggota tidak ikut andil dalam arti hnya ikut"an saja.
agar seluruh anggota ikut andil dan terlibat secara aktif dalam menjalankan proker para pengurus bisa meminta para anggota untuk memberikan ide-ide baru. bahkan bila perlu para anggota diberi kesempatan untuk membuat dan menjalankan sendiri ide-ide proker yang mereka buat. bisa secara individual, bisa juga secara berkelompok.
yang perlu disadari adalah tidak semua anggota memiliki motivasi dan tingkat penalaran yang sama. Dan tidak semua anggota mampu memahami dan mendalami paham organisasi. dari sinilah para pengurus bisa memilah dan memilih para anggota yang kelak benar-benar kompeten untuk duduk di bidang tertentu.
terima kasih sudah berkunjung